Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahayanya Diagnosis Sendiri Gejala Penyakit Mental

Kompas.com - 07/06/2024, 10:18 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Informasi seputar kesehatan, termasuk kesehatan mental, dapat dengan mudah kita temukan di internet. Namun, ada banyak informasi online, terutama di media sosial, yang tidak akurat.

Secara umum sangat baik jika kita memperhatikan kondisi mental dan perilaku diri, serta mencari pertolongan jika merasa ada kelainan atau butuh dukungan.

Tetapi, setelah membaca berbagai informasi seputar kesehatan jiwa kita mungkin tergoda untuk melakukan penelitian dan mendiagnosis diri sendiri atau seseorang yang kita kenal yang kita curigai memiliki gangguan mental.

Ada beberapa alasan mengapa kita tidak boleh melakukan ini. Pertama, ingatlah bahwa tidak semua penyakit mental sama.

Ada berbagai jenis gangguan mental dan masing-masing punya gejala sendiri. Beberapa bahkan mirip atau tumpang tindih, bisa juga karena disebabkan oleh kelainan lain.

Melakukan diagnosis sendiri hanya berdasarkan sepotong gejala, akan membuat kita tidak melihat gambaran utuh.

Baca juga: Tantangan Indonesia Emas 2045: Menciptakan Generasi Sehat Mental

Profesional di bidang kesehatan mental pun baru bisa menegakkan diagnsosis setelah melakukan pemeriksaan dan pengujian mendalam, sebelum akhirnya menentukan terapi yang tepat.

Selain itu, mendiagnosis diri sendiri juga berdampak negatif bagi mental. Kita mungkin akan merasa malu, mengisolasi diri, dan merasa diri tidak berharga.

Kita juga mungkin mencari pengobatan yang tidak tepat berdasarkan informasi yang keliru. Hal ini akan membuat keadaan semakin parah atau lebih sulit ditangani.

Lebih dari itu, mendiagnosis diri sendiri juga memperbesar rasa cemas dan depresi, meningkatkatkan risiko menyakiti diri, bahkan bunuh diri.

Itu sebabnya percayalah dengan profesional, dalam hal ini psikolog atau psikiater, jika kita merasa ada kelainan atau butuh bantuan terkait kesehatan mental.

Kita juga bisa memanfaatkan informasi di internet untuk mengetahui lembaga atau profesional yang tepat untuk membuat janji konsultasi.

Baca juga: 3 Cara Menghindari Depresi Akibat Media Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau