Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Ciri-ciri Anak Obesitas? Berikut Penjelasan Dokter...

Kompas.com - 09/06/2024, 11:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tidak hanya pada orangtua atau lansia, anak-anak juga dapat mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Lantas, apa ciri-ciri anak obesitas?

Ahli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak Dr. dr. Klara Yuliarti, Sp.A (K) menjelaskan ciri-ciri anak obesitas yaitu perut besar, muka bulat, dan dagu tebal.

“Tanda khususnya, sang anak wajahnya bulat, dagu tebal dan perutnya juga buncit sekali. Kemudian juga pada anak itu kelihatan payudaranya membesar,” kata dokter Klara, dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Apa Dampak Obesitas pada Anak-anak? Ini Penjelasannya...

Klara menjelaskan, obesitas adalah penimbunan jaringan lemak yang berlebihan pada tubuh seseorang, baik dewasa maupun anak-anak.

Sementara, tanda obesitas parah yaitu mengalami komplikasi berat di mana kakinya akan terlihat bentuk “X” atau “O”.

Namun demikian, terdapat sejumlah anggapan yang kurang tepat pada anak yang kelebihan berat badan (overweight), dianggap menderita obesitas.

Untuk memastikan hal tersebut, tua diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat.

“Jadi hati-hati, jika mengandalkan dengan tanda klinis memang sering terlewat. Makanya kita harus obyektif karena overweight belum tentu obesitas,” ujarnya.

Lebih lanjut Klara menyampaikan, kasus obesitas yang ada saat ini paling banyak disebabkan oleh faktor gaya hidup lingkungan dan nutrisi, bukan karena faktor kelainan genetik.

Baca juga: 3 Pola Makan untuk Mengatasi Obesitas pada Anak

Secara umum, saat ini anak-anak mengonsumsi makanan atau minuman dengan kalori berlebih tetapi nutrisi lainnya rendah. Selain itu, juga kurangnya aktivitas fisik pada anak akibat paparan gawai.

Ia menegaskan, setiap anak berisiko mengalami obesitas tanpa memandang umur sehingga perlu perhatian khusus.

Oleh karena itu, Klara merekomendasikan kepada orang tua untuk mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak-anak secara berkala.

“Makanya ada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) itu untuk memeriksa secara berkala. Di bawah usia 2 tahun sebulan sekali, di atas 2 tahun bisa lebih jarang. Tapi secara umum anak di balita itu bisa mengecek setiap bulan sekali,” katanya.

Dengan menyimak ciri-ciri anak obesitas, orangtua dapat lebih waspada sehingga bisa melakukan perawatan dan perubahan gaya hidup untuk mengontrol berat badan anak.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau