Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Terasa Pegal-pegal Gejala Apa? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 13/12/2023, 09:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Badan yang terasa pegal-pegal dapat mengganggu aktivitas yang dilakukan. Namun, badan terasa pegal-pegal gejala apa?

Ternyata, badan pegal-pegal dapat disebabkan oleh rasa lelah atau olahraga yang dilakukan.

Namun, beberapa masalah kesehatan yang lebih serius juga dapat membuat Anda merasa pegal, seperti lupus, radang sendi, atau fibromyalgia.

Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan beristirahat dan minum air putih yang cukup. Meskipun begitu, beberapa masalah kesehatan perlu diatasi secara medis.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab badan terasa pegal-pegal dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Pegal

Badan terasa pegal-pegal gejala apa?

Beberapa masalah kesehatan dapat membuat tubuh terasa pegal.

Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah penyebab badan terasa pegal-pegal yang perlu diketahui.

  • Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah masalah kesehatan kronis yang dapat membuat tubuh terasa lelah, nyeri, dan sensitif.

Masalah kesehatan ini dapat disebabkan oleh bagaimana sistem saraf pusat memproses rasa sakit yang muncul di tubuh.

  • Infeksi dan virus

Flu, selesma, dan infeksi virus atau bakteri yang lainnya dapat membuat tubuh terasa pegal-pegal.

Pasalnya, sistem imun tubuh akan mengirim sel darah putih untuk melawan infeksi sehingga menyebabkan inflamasi dan memicu rasa sakit di seluruh tubuh.

Baca juga: 10 Penyebab Badan Cepat Lelah dan Pegal-pegal, Termasuk Stres

  • Obat-obatan yang dikonsumsi

Beberapa jenis obat, seperti obat untuk darah tinggi, memiliki efek samping yang akan membuat tubuh terasa nyeri, kaku, dan sakit.

Gejala penarikan obat dan minuman beralkohol juga akan memberikan efek samping berupa tubuh yang pegal-pegal.

Retensi cairan

Retensi cairan adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mengeluarkan cairan sehingga menumpuk di dalam jaringan tubuh, khususnya di area kaki.

Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan dan inflamasi sehingga otot akan terasa sakit dan nyeri.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com