Selain itu, dampak kurang tidur terhadap kesehatan dipandang sebagai permasalahan kritis yang memerlukan perhatian dan tindakan.
Beberapa orang percaya bahwa gaya hidup masyarakat modern seperti penggunaan gedget, tuntutan pekerjaan, stres, dan tekanan sosial, telah berkontribusi terhadap meluasnya epidemi masalah kurang tidur.
Selain faktor fisiologis dan psikologis, perilaku dan gaya hidup dapat berdampak signifikan terhadap tidur dan kesehatan mental.
Faktor-faktor yang memengaruhi seperti jadwal tidur yang tidak teratur, penggunaan gadget berlebihan, konsumsi kafein, dan kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi terhadap gangguan tidur.
Selain itu, individu yang mengalami stres tingkat tinggi atau mereka yang memiliki pekerjaan atau lingkungan akademis yang menuntut kerjaan tinggi mungkin lebih rentan terhadap kurang tidur sehingga dapat memperburuk kesehatan mental.
Mengatasi dampak kurang tidur terhadap kesehatan mental memerlukan intervensi komprehensif untuk menciptakan kualitas tidur dan kesehatan mental.
Terapi-terapi yang dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur telah memberikan hasil yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, mengubah gaya hidup seperti menetapkan jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur kondusif, dan mempraktikkan teknik relaksasi dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga kesehatan mental dan fisik tetap terjaga.
Dapat disimpulkan bahwa dampak kurang tidur terhadap kesehatan fisik dan mental sangat besar karena berpengaruh pada kesejahteraan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga waktu dan kualitas tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.