Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Perdarahan Menstruasi Terlalu Banyak pada Kesehatan Remaja

Kompas.com - 26/06/2024, 21:32 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Menstruasi menjadi fase yang akan dialami setiap remaja putri yang sudah pubertas. Pada umumnya mereka mengalami haid pertama di usia 10-14 tahun.

Karena perubahan hormonal yang masih terjadi, siklus haid pada tahun-tahun pertama masih belum teratur, darah haid terlalu sedikit, atau bahkan terlalu banyak.

Perdarahan yang banyak atau terlalu panjang saat menstruasi disebut juga dengan menorrhagia. Sebagian besar kondisi ini masih termasuk normal karena tubuh masih "belajar" beradaptasi dengan siklus menstruasi.

Tidak jarang seorang remaja putri mengalami perdarahan haid yang banyak jika siklus haidnya tidak lancar.

Ada beberapa penyebab darah haid terlalu banyak, antara lain ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron, gangguan fungsi ovarium, sindrom polikistik ovarium (PCOS), obesitas, gangguan tiroid, hingga ada infeksi.

Mengalami perdarahan haid yang berat bukan hanya bisa mengganggu aktivitas tapi juga dapat menyebabkan anemia defisiensi zat besi.

Baca juga: 4 Efek PCOS pada Kesuburan Wanita

Peluncuran instalasi Laurier X Aku Naura di Wonderlab Exhibition ? Grand Indonesia yang dihadiri oleh President Direktur Kao Indonesia, Naoki Yoshigai, VP Marketing Susilowati dan Vanesha Prescilla selaku Brand  Ambassador Laurier (25/6/2024).Dok Kao Indonesia Peluncuran instalasi Laurier X Aku Naura di Wonderlab Exhibition ? Grand Indonesia yang dihadiri oleh President Direktur Kao Indonesia, Naoki Yoshigai, VP Marketing Susilowati dan Vanesha Prescilla selaku Brand Ambassador Laurier (25/6/2024).
Gejala yang perlu diwaspadai antara lain lemas, letih, pusing, bahkan pusing. Oleh karena itu asupan tinggi protein hewani atau konsumsi tablet tambah darah diperlukan.

Bila perdarahan sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu apakah ada gangguan atau penyakit yang mendasari.

Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan saat beraktivitas, penting untuk memilih pembalut yang memiliki daya serap tinggi. Remaja putri juga perlu diajarkan pentingnya kebersihan diri dengan mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali.

Baca juga: BKKBN: Waspada jika Perempuan Usia 16 Tahun Belum Menstruasi

Untuk menyebarkan kampanye Kirei Lifestyle Innovation, Kao Indonesia mengajak remaja perempuan melalui produk Laurier Relax Night menyelenggarakan instalasi Laurier X Aku Naura di Wonderlab Exihibition, Grand Indonesia pada 21 Juni 2024 - 21 Juli 2024.

Kirei lifestyle sendiri merupakan ajakan untuk memiliki keseharian yang lebih bersih, lebih sehat, dan tanpa kuatir.

Vice President Marketing Kao Indonesia, Susilowati, mengatakan, Laurier mengerti kebutuhan perempuan Indonesia untuk bisa menikmati kehidupan tanpa batas di saat menstruasi.

"Lewat kegiatan experience installation Laurier X Aku Naura ini, Laurier juga mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman interaktif yang diharapkan dapat memberikan gambaran rasa rileks dan zero khawatir bocor yang didapatkan dari menggunakan Laurier Relax Night, khususnya saat menstruasi di hari deras," katanya.

Dalam instalasi Laurier X Aku Naura, pengunjung dapat merasakan berbagai pengalaman seperti Relaxing Experience yang mengajak pengunjung untuk menikmati suasana relax dan menenangkan, Unwind and Recharge yang mengajak pengunjung untuk beristirahat sejenak dari kesibukan dengan karaoke bersama Aku Naura, dan Discover Laurier Relax Night yang membantu pengunjung mengenal produk Laurier lebih jauh melalui interactive displays dan games.

Baca juga: Darah Haid yang Sehat Itu Seperti Apa? Berikut 4 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau