MCT langsung menuju ke hati dan menjadi pasokan energi yang cepat dengan cara yang sama seperti karbohidrat.
Minyak kelapa kaya akan kandungan MCT, penyedia sumber energi yang dapat diserap lebih cepat dan digunakan tubuh daripada jenis lemak jenuh lainnya.
Baca juga: Penting untuk Produktivitas, Ini Cara Tingkatkan Fokus dan Energi
Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan antijamur karena kandungan MCT, khususnya asam laurat.
Asam laurat adalah asam lemak yang membentuk sekitar 50 persen MCT dalam minyak kelapa.
Penelitian menunjukkan, minyak kelapa memiliki efek antimikroba terhadap mikroorganisme penyebab penyakit, seperti Stafilokokus aureus, Streptococcus mutans, Streptococcus pyogenes, Escherichia coli, dan Helicobacter pylori.
Studi menunjukkan, asam laurat dapat bekerja sebagai agen bakteriostatik. Ini adalah zat yang dapat mencegah bakteri berkembang biak tanpa membunuh bakteri.
Minyak kelapa mengandung MCT, sejenis lemak jenuh. MCT ini menghasilkan molekul yang disebut keton, yang dipercaya mampu mengurangi nafsu makan dengan memengaruhi pesan kimia di otak atau hormon yang menimbulkan rasa lapar.
Baca juga: Kenapa Perut Masih Terasa Lapar padahal Sudah Makan?
Sebagian orang mungkin sudah tidak asing diet keto. Orang yang melakukan diet ini umumnya mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan makanan banyak lemak.
Karena alasan ini, tubuh cenderung menggunakan keton sebagai bahan bakar. Meskipun minyak kelapa adalah sumber MCT alami, penelitian menunjukkan bahwa minyak MCT mungkin lebih efektif dalam mengurangi nafsu makan.
Bahan makanan yang mengandung keton telah lama dimanfaatkan menjadi obat berbagai gangguan, seperti epilepsi.
Keton dalam minyak kelapa telah terbukti membantu mengurangi kejang yang sering kumat.
Para peneliti percaya bahwa kurangnya glukosa yang tersedia untuk bahan bakar sel-sel otak adalah penjelasan yang mungkin untuk mengurangi frekuensi kejang pada orang dengan epilepsi.
Baca juga: Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Kejang Demam?
Manfaat minyak kelapa juga bisa digunakan untuk obat kulit kering. Sebuah riset mengungkapkan bahwa kandungan lemak dalam minyak kelapa mampu menutrisi dan melembapkan kulit kering. Kulit pun jadi lebih terawat dan sehat.
Studi juga menunjukkan khasiat minyak kelapa dapat meningkatkan kadar air pada kulit kering dan mengurangi gejala eksim (gangguan pembengkakan kulit).
Jika Anda ingin memiliki rambut panjang, halus, dan berkilau, perawatan dengan minyak kelapa murni adalah jawabannya.