7 Buah yang Aman untuk Asam Lambung, Tidak Termasuk Jeruk

KOMPAS.com - Buah yang aman untuk asam lambung adalah yang tidak memicu refluks asam.

Mengutip Very Well Health, refluks asam terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, yang menyebabkan gejala, seperti nyeri ulu hati (heartburn) dan batuk.

Hal tersebut terjadi karena otot-otot di bagian bawah kerongkongan, sfingter esofagus bagian bawah (LES), melemah dan terlalu rileks selama proses pencernaan.

Baca juga: 11 Buah-buahan untuk Asam Lambung Agar Tidak Mudah Kambuh

Beberapa buah adalah salah satu makanan yang rentan memicu asam lambung kambuh.

Mengetahui buah apa saja rentan memicu asam lambung baik untuk mencegah berkembangnya GERD.

GERD (penyakit refluks gastroesofageal) adalah kondisi kronis yang menyebabkan episode refluks asam lambung berulang.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas macam buah yang baik untuk penderita asam lambung.

Baca juga: Kapan Penderita Asam Lambung Perlu Periksa ke Dokter? Berikut Faktanya

Daftar buah yang aman untuk asam lambung

Kebanyakan buah, selain buah sitrus, merupakan pilihan buah-buahan yang baik untuk penderita asam lambung.

Buah sitrus, meliputi jeruk, jeruk nipis, jeruk bali (pomelo), lemon, dan limau.

Disari dari Health Central dan Health, berikut contoh beberapa buah yang aman untuk asam lambung:

• Semangka dan melon

Yayasan Internasional untuk Gangguan Gastrointestinal Fungsional (IFFGD) merekomendasikan untuk memasukkan buah-buahan, seperti semangka, melon, dan melon madu ke dalam makanan Anda karena kandungan asamnya yang sangat rendah.

• Pisang

Pisang mudah dicerna, kaya kalium, dan tidak terlalu asam dibandingkan buah-buahan lainnya. Pisang memiliki pH sekitar 5,0.

Pisang juga merupakan sumber serat yang baik (3 gram per pisang berukuran sedang), yang membantu menjaga sistem pencernaan berjalan lancar.

Semakin tenang sistem pencernaan Anda, semakin rendah risiko asam lambung naik.

Baca juga: Apakah Buah Jeruk dapat Memicu Asam Lambung Naik?

• Alpukat

Alpukat adalah buah yang lembut, mudah ditelan, dan juga rendah asam. Ini penting untuk penderita refluks asam yang sering mengalami peradangan atau iritasi pada lapisan kerongkongan.