Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Defisit Kalori Bisa Menghilangkan Lemak Perut? Ini Faktanya…

Kompas.com - 22/02/2024, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Defisit kalori adalah salah satu metode diet dengan mengonsumsi kalori dengan jumlah yang lebih sedikit daripada yang dibakar. Namun, apakah defisit kalori bisa menghilangkan lemak perut?

Ternyata, defisit kalori dapat menurunkan berat badan secara umum, termasuk menghilangkan lemak perut.

Namun, defisit kalori perlu dibarengi dengan olahraga secara teratur untuk membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan menurunkan berat badan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat dan cara melakukan defisit kalori yang benar berikut ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Diet Defisit Kalori? Berikut Penjelasannya…

Apakah defisit kalori bisa menghilangkan lemak perut?

Ternyata, defisit kalori bisa menurunkan berat badan, termasuk menghilangkan lemak perut.

Dilansir dari Healthline, salah satu cara terbaik untuk menghilangkan lemak perut adalah dengan menurunkan berat badan secara keseluruhan dan melakukan defisit kalori dapat memberikan hasil yang lebih signifikan.

Dengan melakukan diet 500 kalori dan berolahraga secara teratur, Anda bisa mengurangi sekitar 0,45 kilogram (kg) lemak per minggu.

Menurunkan lemak hingga lebih dari 1 kg per minggu tidak disarankan karena justru akan berdampak negatif untuk kesehatan.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Lemak di Perut? Berikut 11 Daftarnya…

Cara melakukan defisit kalori yang benar

Meskipun begitu, jumlah kalori yang diperlukan oleh masing-masing orang setiap hari akan ditentukan dari beberapa faktor, seperti jenis kelamin, usia, tingkat aktivitas fisik, tinggi dan berat badan, serta komposisi tubuh.

Untuk mengetahui jumlah kalori yang diperlukan secara pasti, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Setelah mengetahui jumlah kalor yang diperlukan per hari atau perminggu, Anda kemudian dapat melakukan defisit kalori.

Disarikan dari Medical News today, berikut adalah dua komponen yang diperlukan sebagai cara melakukan defisit kalori yang benar.

  • Diet

Untuk melakukan defisit kalori, Anda perlu memilih jenis makanan dan minuman yang kaya akan nutrisi, namun rendah kalori.

Ada beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan kalori yang rendah dan sehat untuk tubuh, seperti sayur, buah, dan gandum utuh, protein tanpa lemak, produk olahan susu rendah lemak, dan minyak sehat.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari konsumsi minuman atau makanan yang tinggi gula dan lemak trans.

Baca juga: 4 Penyebab Perut Buncit yang Sering Tidak Disadari

  • Olahraga

Selain melakukan diet, berolahraga secara teratur juga diperlukan untuk meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.

Untuk menurunkan berat badan dengan efektif, Anda diimbau untuk melakukan jenis olahraga intensitas sedang selama 150 menit per minggu dan dibarengi dengan dua sesi latihan kekuatan.

Ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu Anda membakar kalori, seperti berjalan kaki, mendaki gunung, dan bersepeda.

Memahami apakah defisit kalori bisa menghilangkan lemak perut sangatlah penting sebelum Anda melakukan jenis diet ini.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan diet defisit kalori, khususnya jika memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes.

Baca juga: 6 Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Jalan Kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau