Kopi telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan umur panjang pada beberapa populasi. Penelitian menunjukkan bahwa minum lima cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko kematian secara keseluruhan dan risiko kematian karena penyakit kardiovaskular dan kanker pada beberapa populasi.
Penelitian juga menemukan bahwa kopi mempengaruhi beberapa proses biologis tubuh Anda, yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Misalnya, konsumsi kopi secara rutin telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Penelitian menyarankan hal ini mungkin sebagian karena konsumsi kopi membantu menjaga fungsi hati dan sel beta, yang penting untuk pelepasan insulin dalam pengendalian glukosa darah.
Konsumsi kopi juga dapat memberikan manfaat neuroprotektif, menurut penelitian. Individu yang secara teratur mengonsumsi satu hingga empat cangkir kopi per hari mungkin memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan penyakit Alzheimer. Kafein juga dapat membantu mengurangi risiko atau perkembangan penyakit Parkinson dan depresi.
Namun, kopi tidak seharusnya menggantikan pengobatan medis lain yang mungkin disarankan oleh penyedia layanan kesehatan Anda. Faktor seperti riwayat kesehatan dan gaya hidup dapat memengaruhi risiko terhadap kondisi tertentu dan kebutuhan pengobatan. Ahli
Kopi adalah stimulan, jadi minum terlalu banyak dalam waktu singkat dapat mengakibatkan efek samping fisik dan mental yang tidak diinginkan. Gejala jangka pendek dari konsumsi kafein berlebihan dapat mencakup:
- Kualitas tidur buruk
- Kecemasan
- Detak jantung cepat
- Irritabilitas
- Gelisah
- Gangguan pencernaan
- Sering buang air kecil
Konsumsi berlebihan kafein dalam jangka panjang dapat mengakibatkan efek yang lebih serius, seperti insomnia, migrain, peningkatan risiko hipertensi, dan dehidrasi. Risiko ini juga dapat meningkat jika Anda mengonsumsi sumber kafein lain, seperti teh atau minuman energi.
- Pantau konsumsi: Kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi tetapi juga ditemukan dalam teh, kakao, minuman energi, cola, bar energi, dan beberapa obat. Pantau asupan kafein sepanjang hari untuk memahami seberapa banyak konsumsi kopi.
- Kurangi secara bertahap: Cobalah mengurangi asupan dengan satu cangkir per waktu atau mencampur kopi biasa dengan kopi tanpa kafein untuk menikmati secangkir yang lebih lemah dan menghindari gejala penarikan.
- Tidur cukup: Banyak orang mengonsumsi kopi tambahan saat merasa lelah. Tidur yang cukup dapat membantu, karena tidur penting untuk berbagai aspek kesehatan, termasuk fungsi kognitif, suasana hati, dan kesehatan metabolik. Penelitian menyarankan bahwa kebanyakan orang dewasa sebaiknya tidur 7 hingga 9 jam per malam untuk kesehatan optimal.
- Coba kopi tanpa kafein