Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Makanan yang Perlu Sering Diasup Saat Mulai Menua

Kompas.com - 09/07/2024, 07:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Sejak kita lahir, bukan hanya fisik yang terus berubah, kebutuhan akan nutrisi juga akan beralih. Itu sebabnya tiap tahapan usia butuh nutrisi tertentu, tak terkecuali Ketika makin menua.

Di usia yang terus bertambah kita bukan cuma memerlukan bahan makanan yang memberikan energi, tetapi juga berperan dalam pencegahan penyakit.

Menurut pakar nutrisi Kimberly Gomer, faktor Utama dari banyak penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, atau demensia, adalah peradangan.

"Bagaimana peradangan itu bereaksi dengan tubuh akan semakin kuat Ketika kita makin tua, memicu penyakit dan membawa masalah. Konsumsi makanan antiperadangan dan mengurangi makanan penyebab peradangan, adalah kunci memiliki fisik dan mental yang prima di usia tua," katanya.

Baca juga: Mengenal Parkinson, Penyakit Penuaan Sistem Saraf Otak

Protein dan lemak sehat

Bila kita mencari makanan spesifik yang penting saat usia terus bertambah, maka hal itu adalah protein lemak berkualitas tinggi seperti daging salmon.

"Ikan berlemak seperti salmon, kaya akan EPA dan DHA, asam lemak tidak jenuh rantai panjang omega-3," jelas Dr.Kevin Cooke, pakar kedokteran panjang umur dan kesehatan otak.

Untuk menurunkan peradangan dan menjaga fungsi otak, Cooke menyarankan orang dewasa perlu mengonsumsi protein tersebut minimal dua kali seminggu untuk meningkatkan omega-3.

Orang tua juga butuh protein untuk menjaga otot dan kekuatan. Nutrisi lain adalah lemak sehat untuk hormon dan vitamin larut lemak.

Manfaat buah delima untuk menurunkan berat badan.Unsplash/Sahand Babali Manfaat buah delima untuk menurunkan berat badan.

"Saat makin tua secara alami otot akan berkurang. Selain itu, banyak hal bisa terjadi saat kita makin kurang aktif dan tidak terbiasa membangun otot. Seluruh sel, termasuk sel otak, butuh lemak sehat untuk berfungsi," kata Gomer.

Bila kebutuhan lemak sehat tidak terpenuhi, penurunan fisik dan kemampuan kognitif menjadi makin cepat.

Selain salmon, kita juga bisa mendapatkan protein berkualitas dari daging unggas tanpa kulit, telur, dan tahu.

Baca juga: Kandungan Kuning Telur dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Sayuran berdaun hijau

Selain protein dan lemak sehat, tak kalah penting adalah konsumsi sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli, hingga daun singkong.

"Sayuran berdaun hijau mengandung lutein, zeaxanthin, dan antioksidan lain. Sayuran juga sumber vitamin B seperti asam folat, niacin, riboflavin dan vitamin B6 yang penting bagi fungsi otak," kata Cooke.

Sedangkan buah yang mengandung antioksidan tinggi antara lain adalah delima. Penelitian menunjukkan, buah delima bermanfaat menahan efek penuaan, termasuk berkurangnya massa otot dan pengaturan gula darah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau