Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplemen Minyak Ikan, Manfaat atau Mudarat untuk Jantung?

Kompas.com - 15/07/2024, 09:04 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber nytimes

Meski begitu, menurut Dr.Manson, suplementasi omega-3 bukannya tidak berguna. Walau kebanyakan studi klinis tak memberi hasil memuaskan, tetapi ada juga studi yang menyebut suplemen ini menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Konsistensi pada risiko aritmia jantung

Di luar perdebatan akan potensi manfaat dari konsumsi suplemen omega-3, ada kesepakatan bersama bahwa suplemen tersebut meningkatkan risiko gangguan irama jantung.

"Walau kondisi ini tidak mengancam nyawa, tapi dapat meningkatkan risiko stroke dan gagal jantung," kata Dr.Albert.

Ia menyebut belum jelas mengapa minyak ikan menigkatkan risiko penyakit itu, namun jika seseorang mengalami gangguan irama jantung setelah konsumsinya, segeralah berhenti.

Baca juga: Pingsan Mendadak Bisa Jadi Gejala Gangguan Irama Jantung

Lantas, perlukah kita mengonsumsi minyak ikan?

Beberapa dokter jantung mengatakan kebanyakan bukti penelitian menunjukkan tak ada manfaatnya, sehingga tak ada alasan untuk mengonsumsinya.

Tetapi ada juga pakar yang menganggap konsumsi minyak ikan dapat membantu kesehatan, terutama pada orang yang tidak mengonsumsi makanan laut.

"Lebih baik tetap mendapatkan omega-3 dari ikan dibanding suplemen minyak ikan. Konsumsi ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral, dan ini lauk yang lebih sehat dibanding daging merah atau daging ultraproses," kata Dr.Manson.

Sebelum kamu mengonsumsi suplemen minyak ikan, ketahui juga bahwa aturan terhadap suplemen kesehatan tidak ketat. Beberapa merek minyak ikan diketahui mengandung asam lemak terdegradasi, yang sudah jelas berbahaya atau jadi tidak efektif.

Konsumsi suplemen omega 3 bisa direkomendasikan untuk orang dengan kadar trigliresida yang tinggi, karena bisa meningkatkan risiko peradangan pada pankreas. Omega 3 bisa bermanfaat untuk menurunkan trigliserida.

Jika ingin melindungi kesehatan jantung, cara yang sudah terbukti bermanfaat adalah memperbaiki pola makan dan gaya hidup. Pola makan ala Mediterania yang mengandung serelia utuh, buah dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun, sudah jelas pengaruhnya pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Baca juga: Penyebab Wanita Menopause Lebih Beresiko Sakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau