Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trigliserida Tinggi Apa yang Dirasakan? Berikut 14 Gejalanya

Kompas.com - 16/07/2024, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang berfungsi sebagai cadangan energi. Namun, jika kadar trigliserida terlalu tinggi, seseorang berisiko mengalami penyakit kardiovaskular. Lantas, saat trigliserida tinggi apa yang dirasakan?

Kadar trigliserida yang tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala tertentu. Namun, terdapat beberapa keluhan umum yang bisa dirasakan, seperti nyeri perut, mati rasa, dan penglihatan kabur.

Untuk lebih jelasnya, berikut gejala atau kondisi yang dirasakan saat kadar trigliserida tinggi.

Baca juga: Daun Apa yang Bisa Menurunkan Trigliserida? Berikut 6 Daftarnya

Trigliserida tinggi apa yang dirasakan?

Trigliserida tinggi adalah salah satu gangguan lipid (lemak). Biasanya tidak menimbulkan gejala sampai kadarnya sangat tinggi.

Keluhan atau gangguan kesehatan biasanya baru dirasakan saat kadar trigliserida mencapai 1000-1500 mg/dL.

Menurut National Institutes of Health (NIH), saat kadar trigliserida mengalami kenaikan hingga 1500 mg/dL, proses pemecahan lemak di dalam tubuh akan tertenti. Kondisi ini disebut dengan sindrom kilomikronemia multifaktorial.

Hal itu lantas membuat orang dengan trigliserida tinggi mengalami keluhan terkait pankreatitis atau radang pankreas, xanthoma, gejala neurologis, gangguan penglihatan, dan hepatosplenomegali (pembesaran hati dan limpa.

Berikut gejala trigliserida tinggi yang perlu diwaspadai:

  1. Nyeri pada perut bagian atas yang memburuk saat mengonsumsi makanan berlemak
  2. Perut membengkak
  3. Kulit terasa gatal, menguning
  4. Urine dan feses berwarna cokelat gelap, menyerupai tanah liat
  5. Merasa begah, mual, muntah, atau mengalami gangguan pencernaan lainnya
  6. Kehilangan selera makan
  7. Sering berkeringat meski tidak melakukan aktivitas fisik
  8. Peningkatan denyut jantung, napas cepat
  9. Timbulnya benjolan atau nodul kecil pada bokong, paha, siku, dan/atau lutuh
  10. Mata tampak keruh dan kekuningan
  11. Muncul lesi di sekitar kelopak mata
  12. Gangguan penglihatan akibat munculnya lapisan berwarna putih, abu-abu muda, atau biru pada pinggir kornea
  13. Pusing atau sakit kepala parah
  14. Kebingungan, penurunan fungsi kognitif, mudah lupa, depresi, dan demensia.

Dengan mengetahui kondisi yang dirasakan saat trigliserida tinggi, Anda dapat mengenali gangguan kesehatan ini lebih dini dan segera berkonsultasi ke dokter untuk menemukan perawatan yang tepat.

Baca juga: Apakah Trigliserida Tinggi Menyebabkan Stroke? Ini Penjelasannya...

Apa saja penyebab trigliserida tinggi?

Penyebab trigliserida tinggi dalam darah yaitu asupan lemak dan kolesterol yang berlebihan.

Contoh makanan berlemak atau mengandung kolesterol yang menaikkan trigliserida, yaitu makanan yang digoreng, daging merah, mentega, susu tinggi lemak, makanan cepat saji, makanan bertepung, makanan tinggi kalor, serta makanan yang dipanggang.

Dilansir dari Healthline, faktor penyebab trigliserida tinggi lainnya yaitu:

  • Kebiasaan merokok
  • Mempunyai berat badan berlebih atau obesitas
  • Kurang aktivitas fisik atau jarang berolahraga
  • Menderita penyakit hati, seperti sirosis, penyakit hati berlemak
  • Autoimun
  • Faktor genetik atau riwayat keluarga
  • Efek samping obat-obatan.

Itulah penjelasan mengenai penyebab trigliserida tinggi. Hindari asupan tinggi lemak dan kolesterol, konsumsi sayuran, dan aktif menjalankan aktivitas fisik demi mengontrol trigliserida.

Baca juga: Trigliserida Tinggi karena Makan Apa?

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau