KOMPAS.com - Tubuh kita mengalami proses penting bagi kesehatan secara keseluruhan selama tidur.
Mengutip Very Well Health, tidur merupakan salah satu aspek penting yang memengaruhi umur panjang atau seberapa lama kita akan hidup.
Rizwan Bashir, MD, ahli saraf di AICA Orthopedics mengatakan bahwa kualitas dan kuantitas tidur yang kita dapatkan sepanjang hidup kita benar-benar dapat memengaruhi berapa lama kita hidup.
Baca juga: 5 Faktor Utama Gaya Hidup Sehat untuk Panjang Umur
"Tidur merupakan komponen penting dari kesehatan secara keseluruhan dan dapat berdampak signifikan pada umur panjang," kata Bashir.
Namun, mungkin tidur sering kali menjadi satu aspek yang diabaikan oleh banyak orang.
Sebuah penelitian baru menunjukkan, ada delapan faktor gaya hidup yang memengaruhi harapan hidup seseorang, seperti yang dikutip dari Sleep Foundation.
Delapan faktor gaya hidup tersebut, meliputi aktif secara fisik, memiliki pola makan bergizi, tidur yang cukup, tidak memiliki kecanduan opioid, tidak pernah merokok, tidak minum alkohol secara berlebihan, mengelola stres, dan memiliki hubungan sosial yang baik.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas hubungan tidur dengan harapan hidup.
Baca juga: Menkes: Cek Kesehatan Rutin Agar Panjang Umur
Penting diketahui dahulu bahwa fungsi tidur adalah untuk pemulihan.
"Selama tidur, otak dan tubuh Anda melakukan banyak tugas penting bagi kesehatan secara keseluruhan," kata Virend Somers, MD, Ph.D., seorang ahli jantung di Mayo Clinic yang telah mempelajari secara mendalam dampak tidur terhadap kesehatan.
Saat Anda tidur, tubuh menyembuhkan dan memulihkan dirinya sendiri, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
Sistem kekebalan tubuh memperbaiki otot yang sakit dan jaringan yang cedera.
Ruang antara sel-sel otak melebar, memungkinkan cairan membuang racun.
Memori juga diproses, dikonsolidasikan, dan disimpan.
Baca juga: Rempah-rempah yang Meningkatkan Peluang Hidup Panjang Umur
Otot menjadi rileks, dan kelenjar serta jaringan mengeluarkan hormon-hormon penting, seperti hormon pertumbuhan dan testosteron.
Jika Anda tidak cukup tidur, Anda memperpendek proses penyembuhan dan pemulihan diri, sehingga meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan.
Bashir mengatakan bahwa kemungkinan yang memengaruhi berapa lama Anda hidup adalah kondisi kesehatan yang dapat diakibatkan dari kurang tidur tersebut.
Dampak tidur terhadap kesehatan dapat dimulai saat Anda masih muda dan juga di usia paruh baya.
"Pada usia muda, tidur yang konsisten mendukung perkembangan kognitif, fungsi kekebalan tubuh, dan kesehatan fisik secara keseluruhan, yang menjadi dasar bagi kesejahteraan jangka panjang," kata Bashir.
Kurang tidur selama bertahun-tahun dapat mengakibatkan kondisi yang memengaruhi kematian. Ini termasuk obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular, yang semuanya dapat memperpendek umur Anda.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari untuk Hidup Panjang Umur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.