Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Terbaik untuk Panjang Umur, Apa Sajakah?

Kompas.com - 12/02/2022, 20:36 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AARP, Eat This

KOMPAS.com - Hampir setiap ulang tahun kita berdoa untuk panjang umur dan pada kenyataannya ada juga orang yang berumur 100 tahun bahkan lebih. Apa rahasia orang yang bisa berumur panjang?

Mengutip Eat This, genetika mungkin memainkan peran penting, tetapi kebiasaan makan sehat ternyata juga tidak kalah menentukan.

Baca juga: 7 Tips Panjang Umur untuk Penderita Diabetes

Sebuah penelitian menemukan bahwa centenarian tertinggi berada di beberapa wilayah di dunia, yang menerapkan kebiasaan hidup sehat dengan makan makanan bergizi dari generasi ke generasi.

Wilayah konsentrasi centenarian tertinggi tersebut disebut sebagai Zona Biru, yang meliputi:

  • Sardinia di Italia
  • Okinawa di Jepang
  • Ikaria di Yunani
  • Nicoya di Kosta Rika
  • Loma Linda di California.

Ada pun rahasia mereka tentang pola makan sehat, meliputi:

Baca juga: 13 Kebiasaan untuk Dongkrak Panjang Umur

1. Makan banyak sayur

Mengutip Eat This, salah satu penanda dari kelima wilayah Blue Zones itu adalah makanan mereka didominasi sayuran.

Misalnya menurut National Geographic, orang-orang di Loma Linda makan makanan yang terdiri dari:

  • 27 persen buah
  • 33 persen sayuran
  • sekitar 4 persen daging.

Di Ikaria, Yunani memiliki kebiasaan makannya terdiri dari:

  • 20 persen sayuran
  • 17 persen sayuran hijau
  • 11 persen kacang-kacangan
  • 6 persen ikan
  • 5 persen daging.

Menurut American Journal of Lifestyle Medicine, orang-orang dari wilayah tersebut makan daging (biasanya babi) hanya 5 kali dalam sebulan dan ukurannya hanya sebesar setebal kartu.

Diartikan, menjaga hidup sehat dan panjang umur itu tidak melulu makan daging setiap hari. Bukan juga berarti harus vegetarian.

Baca juga: Seni Bikin Panjang Umur, Bagaimana Caranya?

2. Buah-buahan

Mengutip AARP, buah-buahan adalah bahan makanan terbaik selanjutnya yang dapat memberi umur panjang.

Sebab, menawarkan manfaat bagi kesehatan, meliputi:

  • Mendukung sistem kekebalan tubuh
  • Anti-inflamasi
  • Anti-penuaan.

Stacy Kennedy, ahli diet terdaftar di Wellesley, Massachusetts, Inggris mengatakan vitamin C, potasium dan fitokimia menjadi kandungan baik dalam buah yang berpotensi memberi umur panjang.

Baca juga: Aktor Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Gempa di Myanmar dan Thailand, Bisa Berdampak ke Indonesia?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau