Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sebut Masalah Irama Jantung Sering Dialami Perempuan

Kompas.com - 31/07/2024, 12:30 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Perempuan memiliki risiko mengalami masalah irama jantung atau aritmia lebih banyak dibandingkan laki-laki dan bisa menyerang di usia berapapun.

“Gejalanya sempoyongan, kadang-kadang pingsan, tapi, bangun lagi. Kalau nggak bangun, dia henti jantung,” kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Sunu Budhi Raharjo, PhD, Sp.JP(K), Selasa (30/7/2024) seperti ditulis Antara.

Baca juga: 7 Gejala Aritmia yang Pantang Disepelekan

Sunu mengatakan, masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas. Seringkali jantung berdebar lebih cepat saat akan tidur.

Pada kasus aritmia yang lebih parah, pasien bisa pingsan atau kolaps. Penanganan harus segera dilakukan dengan pompa jantung yang adekuat.

Aritmia juga bisa membuat pasien kejang karena otot jantung mengalami kram. Pasien akan pingsan karena tidak mendapat suplai darah dari jantung ke organ otak.

Baca juga: Aritmia

Aritmia dengan serangan, kata Sunu, bisa terjadi baik pada usia muda maupun tua. Hal itu terjadi karena aritmia bisa datang mendadak tanpa dipengaruhi dari faktor degeneratif atau pertambahan usia.

“Ibarat pohon muncul benalu, kan, bukan dari pohon itu tumbuh ada benalu. Itu yang tidak dipengaruhi dari faktor degeneratif, beda dengan serangan jantung aorta itu banyak karena hipertensi lama, diabetes lama, kolesterol tinggi dan paling sering adalah rokok,” kata Sunu.

Sunu juga menambahkan aritmia yang sering terjadi pada wanita juga bisa menyebabkan serangan jantung yang berujung pada henti jantung. Penanganan pada periode emas harus segera dilakukan untuk menghindari terjadi henti jantung.

“Kalau serangan jantung itu diawali dengan nyeri dada, keringat dingin yang luar biasa, sesak, itu serangan jantung. Penanganannya harus segera dibawa ke rumah sakit,” tambah Sunu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau