Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Organ Bisa Jadi Komplikasi Penyakit Ginjal Polikistik

Kompas.com - 05/08/2024, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit ginjal polikistik bisa mengakibatkan komplikasi kesehatan yang berbahaya meliputi gagal organ.

Mengutip Cleveland Clinic, penyakit ginjal polikistik adalah kelainan genetik, sehingga penyakit ini bisa muncul sejak anak baru lahir.

Penyakit ini terjadi ketika kista tumbuh banyak di organ vital ini. Kista adalah massa yang berisi cairan.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal Polikistik yang Bisa Akibatkan Gagal Organ

Kista dapat mengubah bentuk ginjal menjadi lebih besar dan mencegahnya berfungsi menyaring limbah dari darah dengan benar.

Kondisi tersebut seiring waktu dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, apalagi jika Anda tidak mendapatkan pengobatan penyakit ginjal polikistik dengan benar.

Baca terus artikel ini untuk mepelajari beberapa komplikasi penyakit ginjal polikistik yang bisa muncul.

Baca juga: Kenali Penyakit Ginjal Polikistik yang Bisa Dialami Bayi Baru Lahir

Komplikasi penyakit ginjal polikistik

Komplikasi kesehatan terkait dengan penyakit ginjal polikistik meliputi berikut:

  • Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atu hipertensi merupakan komplikasi umum dari penyakit ginjal polikistik.

Hipertensi yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada ginjal dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Makanan yang Perlu Dihindari Ketika Memiliki Penyakit Ginjal

  • Hilangnya fungsi ginjal

Hilangnya fungsi ginjal secara progresif merupakan salah satu komplikasi penyakit ginjal polikistik paling serius.

Hampir setengah dari mereka yang menderita penyakit ini mengalami gagal ginjal pada usia 60 tahun.

Penyakit ini dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk mencegah penumpukan limbah ke tingkat yang beracun, suatu kondisi yang disebut uremia.

Saat penyakit memburuk, penyakit ginjal stadium akhir dapat terjadi, yang memerlukan dialisis ginjal berkelanjutan atau transplantasi untuk memperpanjang umur hidup Anda.

  • Pertumbuhan kista di hati

Seiring bertambahnya usia, kista pada penderita penyakit ginjal polikistik berisiko berkembang di hati.

Meskipun perkembangan kista dapat dialami oleh pria maupun wanita, kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita.

Hormon wanita dan kehamilan ganda dapat memicu perkembangan kista hati.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Ginjal yang Sudah Parah dan Butuh Cuci Darah

  • Perkembangan aneurisma di otak

Orang dengan penyakit ginjal polikistik memiliki risiko lebih tinggi terkena aneurisma.

Aneurisma adalah tonjolan seperti balon di pembuluh darah. Jika tonjolan tersebut pecah, dapat mengakibatkan pendarahan (hemoragi).

Orang dengan riwayat keluarga aneurisma tampaknya memiliki risiko tertinggi mengalami komplikasi ini ketika menderita penyakit ginjal polikistik.

  • Komplikasi kehamilan

Kehamilan berhasil bagi sebagian besar wanita dengan penyakit ginjal polikistik.

Namun, dalam beberapa kasus, pasien wanita penyakit ginjal polikistik dapat mengalami gangguan kehamilan yang mengancam jiwa, yang disebut preeklamsia.

Gangguan kehamilan yang paling berisiko adalah tekanan darah tinggi atau penurunan fungsi ginjal sebelum hamil.

Baca juga: Kenali Penyakit Ginjal pada Anak Pemicu Cuci Darah

  • Kelainan katup jantung

Sebanyak 1 dari 4 orang dewasa dengan penyakit ginjal polikistik mengalami prolaps katup mitral.

Jika ini terjadi, katup jantung tidak lagi menutup dengan benar, yang mengakibatkan darah bocor ke belakang.

  • Gangguan usus

Orang dengan penyakit ginjal polikistik juga mungkin mengalami gangguan usus, seperti dinding usus besar yang melemah (divertikulosis).

Demikian, sejumlah sejumlah masalah kesehatan yang bisa berkembang sebagai bentuk komplikasi penyakit ginjal polikistik.

Cara mencegah komplikasi ini adalah dengan mendapatkan pengobatan penyakit ginjal polikistik yang optimal, meliputi pengelolaan tekanan darah, dialisis, atau transplantasi organ.

Baca juga: Kenapa Penderita Penyakit Ginjal Harus Membatasi Minum Air?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau