Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Minum Minuman Manis Setiap Hari?

Kompas.com - 05/08/2024, 06:27 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Minum minuman manis setiap hari meningkatkan risiko Anda menderita berbagai penyakit kronis hingga kematian dini.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, sudah terdapat penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2–6 gelas minuman manis setiap minggunya dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 6 persen.

Sementara, mengonsumsi 1–2 gelas minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko kematian sebesar 14 persen.

Baca juga: Bagaimana Hobi Minuman Manis Bisa Jadi Penyebab Gagal Ginjal

Semakin sering dan semakin banyak jumlah minuman manis yang Anda konsumsi, meningkatkan risiko kematian Anda.

Penelitian yang diterbitkan oleh Chan School of Public Health, Harvard University, pada Maret 2019, menganalisis data dari 37 ribu laki-laki dan 80 ribu perempuan selama 30 tahun.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa semakin banyak minuman bergula yang dikonsumsi seseorang, semakin besar pula risiko kematian dini bagi orang tersebut.

Risiko kematian ini terkait dengan dampak buruk minuman manis terhadap kesehatan Anda.

Baca juga: Penderita Pembesaran Prostat Hindari Minuman Manis Selama Mudik

Konsumsi gula secara berlebihan ini dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan munculnya beragam penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum 1–2 gelas minuman manis setiap harinya dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2 sebanyak 26 persen.

Baca terus artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengaruh minuman manis terhadap risiko kesehatan dan kematian dini seseorang.

Baca juga: Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

Dampak buruk minuman manis yang diminum setiap hari

Berbagai ulasan media kesehatan menunjukkan minuman manis terkait dengan berbagai masalah kesehatan, sehingga meningkatkan risiko kematian dini. Apalagi, jika minuman ini dikonsumsi rutin setiao hari.

Disari dari Harvard School of Public Health dan Healthline, berikut uraian dampak buruk minum minuman manis terhadap kesehatan:

  • Memicu peningkatan berat badan dan obesitas

Minuman manis biasanya mengandung banyak gula tambahan dalam bentuk fruktosa.

Fruktosa tidak menurunkan hormon lapar ghrelin untuk merangsang rasa kenyang dengan cara yang sama seperti glukosa, gula yang terbentuk saat Anda mencerna makanan bertepung.

Jadi, ketika Anda mengonsumsi gula cair, Anda tetap akan banyak makan karena minuman ini tidak membuat Anda kenyang. Namun, asupan kalori Anda bertambah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau