Duduk terlalu lama juga mengakibatkan nyeri punggung karena otot dan tulang menjadi kaku.
Hal ini bisa semakin memburuk apabila postur duduk tidak pas sehingga akan memberi tekanan berlebih pada tulang belakang.
Duduk dalam waktu lama telah dikaitkan dengan penyakit jantung. Sebuah studi menemukan, pria yang terbiasa duduk dan menonton televisi lebih dari 23 jam seminggu memiliki risiko 64 persen lebih tinggi mengalami kematian akibat penyakit jantung dibandingkan partisipan yang melakukan kebiasaan ini selama 11 jam dalam sepekan.
Beberapa ahli juga mengatakan, orang yang tidak aktif dan duduk dalam waktu lama memiliki risiko 147 persen lebih tinggi terkena serangan jantung atau stroke.
Diabetes juga termasuk penyakit akibat terlalu lama duduk. Gaya hidup menetap seperti duduk bisa meningkatkan resistensi insulin sehingga tubuh tidak dapat mengelola dan menggunakan gula darah dengan baik.
Akibatnya, kadar gula darah akan naik sehingga meningkatkan risiko diabetes melitus.
Baca juga: 6 Penyebab Pantat Terasa Sakit Saat Duduk, Termasuk Ambeien
Bahaya duduk lainnya adalah meningkatkan terjadinya beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, rahim, dan usus besar. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim tersebut.
Dilansir dari Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa individu yang duduk selama lebih dari 8 jam sehari tanpa diimbangi aktivitas fisik memiliki risiko kematian dini serupa dengan penderita obesitas dan perokok.
Pasalnya, seperti yang sudah dibahas di atas, terlalu lama duduk meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kanker yang dapat mengancam jiwa.
Meluangkan waktu untuk meregangkan tubuh atau berdiri sejenak bisa menjadi cara paling sederhana untuk mencegah akibat yang ditimbulkan dari duduk terlalu lama.
Kamu juga dapat berjalan ke pantry untuk sekadar mengambil air minum saat sedang bekerja atau menyapa rekan yang duduk berjauhan.
Selain itu, usahakan melakukan aktivitas fisik di rumah, seperti menyapu dan berkebun. Penelitian yang melibatkan lebih dari 1 juta partisipan membuktikan, aktivitas fisik selama 60-75 menit bisa menangkal efek duduk terlalu lama.
Kamu juga perlu meluangkan waktu sekitar 30 menit sehari untuk olahraga demi menghindari kondisi kronis akibat terlalu lama duduk.
Individu yang mengalami gangguan kesehatan akibat terlalu lama duduk sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk menemukan perawatan yang tepat.
Baca juga: BAB Jongkok atau Duduk, Mana yang Lebih Sehat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.