KOMPAS.com - Daun kelor memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk saat direbus dan diminum airnya. Lalu, air rebusan daun kelor untuk obat apa?
Ternyata, air rebusan daun kelor bisa meringankan gejala atau menyembuhkan beberapa jenis penyakit, seperti gangguan pencernaan, infeksi bakteri, rheumatoid arthritis, dan gula darah tinggi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat rebusan daun kelor untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Daun Kelor untuk Mengobati Apa? Berikut 10 Daftarnya…
Ternyata, minum rebusan daun kelor bisa mengurangi gejala atau menyembuhkan beberapa masalah kesehatan, termasuk gula darah tinggi, infeksi bakteri, dan gangguan pencernaan.
Disarikan dari Medical News Today dan Health, berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa diringankan gejalanya atau disembuhkan dengan konsumsi air rebusan daun kelor.
Daun kelor bisa menjadi salah satu obat alternatif untuk mengatasi diabetes karena dapat mengontrol kadar gula darah dan insulin, serta mencegah kerusakan organ.
Kandungan daun kelor bisa mencegah terjadinya komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit.
Rebusan daun kelor sudah terbukti dapat mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes, atau sensasi panas di tubuh, berkeringat di malam hari, dan kecemasan.
Pasalnya, daun kelor bisa mengurangi efek stres oksidatif sehingga beberapa gejala tersebut bisa berkurang.
Baca juga: Apakah Boleh Makan Daun Kelor Malam Hari? Berikut Penjelasannya…
Daun pohon kelor memiliki kandungan alami, seperti niazimicin, yang bisa menekan perkembangan sel kanker.
Bahkan, beberapa ahli berpendapat bahwa ekstrak daun, batang, dan bagian pohon kelor lainnya memiliki kandungan yang dapat membunuh sel kanker, seperti kanker payudara, usus, dan liver.
Daun pohon kelor memiliki kandungan antiinflamasi yang bisa mencegah rheumatoid arthritis, atau peradangan pada sendi.
Selain itu, kandungan antiinflamasi pada daun kelor juga bisa mengurangi gejala yang muncul, seperti nyeri dan pembengkakan.
Air rebusan daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang bisa melindungi dari masalah kesehatan yang berkaitan dengan saraf pusat, seperti sklerosis ganda, Alzheimer, dan depresi.
Beberapa ahli percaya bahwa daun kelor memiliki kandungan neuroprotektif, tetapi cara kerjanya belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Berapa Takaran Makan Daun Kelor Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…
Air rebusan daun kelor sudah terbukti memiliki efek laksatif yang bisa digunakan sebagai pengobatan alami untuk mengatasi sembelit.
Bahkan, kandungan daun kelor juga bisa mengurangi asam di dalam perut hingga 85 persen sehingga risiko tukak lambung berkurang.
Daun kelor mengandung bahan alami untuk melawan patogen yang menyebar melalui makanan, seperti S. aureus dan E. coli.
Kedua jenis bakteri tersebut bisa mencemari makanan atau air sehingga menyebabkan diare serta gejala keracunan makanan lainnya.
Daun kelor memiliki kandungan molekul alami yang bisa mengelola atau mencegah asma, bronkokonstriksi, dan inflamasi saluran pernapasan.
Bahkan, salah satu penelitian pada hewan uji menunjukkan bahwa terdapat peningkatan fungsi paru-paru setelah minum air rebusan daun kelor.
Kandungan antioksidan pada daun kelor bisa membantu untuk mengatasi dan mencegah anemia.
Penelitian laboratorium juga menunjukkan bahwa makan daun kelor atau mengonsumsinya sebagai obat juga bisa membantu untuk mengatasi anemia sel sabit.
Salah satu manfaat daun kelor adalah bisa menyeimbangkan tekanan darah.
Bahkan, minum rebusan daun kelor sudah terbukti dapat mengurangi tekanan darah tinggi dalam dua jam setelah makan.
Memahami air rebusan daun kelor untuk obat apa sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.
Minum air rebusan daun kelor setiap hari umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.
Meskipun begitu, Anda yang memiliki penyakit tertentu atau sedang minum obat dari dokter diimbau untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum minum rebusan daun kelor setiap hari.
Baca juga: Bolehkah Setiap Hari Minum Daun Kelor? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.