Contohnya, mengintegrasikan kegiatan memasak yang sehat di sekolah bisa menjadi langkah awal yang baik.
Ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang nilai nutrisi makanan yang mereka konsumsi, tetapi juga memberikan mereka keterampilan untuk memilih dan mempersiapkan makanan yang baik untuk kesehatan jangka panjang.
Data terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan makan yang ditanamkan sejak dini dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis hingga 40 persen pada masa dewasa.
Di sisi lain, media memiliki peran strategis dalam membentuk persepsi publik tentang gaya hidup sehat.
Program televisi, artikel online, dan kampanye sosial media yang menarik dapat memainkan peran vital dalam mengedukasi masyarakat.
Misalnya, program yang menampilkan cara mudah untuk berolahraga di rumah atau memasak makanan sehat bisa sangat berpengaruh.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung dengan memberikan insentif untuk produksi dan konsumsi makanan sehat juga sangat diperlukan.
Studi terkini menunjukkan bahwa subsidi untuk buah dan sayuran bisa meningkatkan konsumsi ini sekitar 14 persen, menurunkan prevalensi obesitas dan penyakit terkait lainnya secara signifikan di masyarakat.
Dengan adanya dukungan pemerintah, masyarakat mungkin akan lebih mudah mengadopsi dan mempertahankan gaya hidup sehat, mengurangi prevalensi diabetes dan hipertensi, yang tidak hanya menguntungkan kesehatan individu, tetapi juga mengurangi beban pada sistem kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.