KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan ada lebih dari 40 atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Sebut saja perenang asal Inggris, Adam Peaty yang mengeluh tidak enak badan usai menyabet perak dalam gaya dada 100 m.
Perenang andalan Australia, Lani Pallister yang seharusnya berkompetisi di kelas gaya bebas 1500 m juga mengundurkan diri usai jatuh sakit dan dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian, ada pelari Amerika Serikat, Noah Lyles yang masuk dalam daftar atlet Olimpiade Paris 2024 yang terjangkit Covid-19.
Baca juga: Ketahui Jenis Vaksin Covid-19 Primer dan Booster
Untuk diketahui, secara global, tingkat positif Covid-19 di atas 10 persen. Namun, di Eropa mencapai lebih dari 20 persen.
"Covid-19 masih ada di sekitar kita. Virus ini beredar di semua negara," kata Direktur Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi dan Pandemi WHO, Maria Van Kerkhove, dikutip dari AFP, Rabu (7/8/2024).
Mewakili WHO, Kerkhove menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir terjadi penurunan cakupan vaksin.
Itu sebabnya, WHO menganjurkan masyarakat untuk menerima dosis vaksinasi Covid-19 dalam 12 bulan terakhir, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.
Vaksin Covid-19 juga dapat disertai dengan vaksin influenza untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari virus atau bakteri penyebab masalah pernapasan.
"Ini penting karena virus terus berevolusi dan berubah, yang membuat kita semua berisiko tertular virus (covid-19) yang berppotensi lebih para yang dapat menghindari deteksi dan/atau intervensi medis kita, termasuk vaksinasi," tegas Kerkhove.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.