Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kekurangan Vitamin D Apa Akibatnya? Berikut 10 Daftarnya…

Kompas.com - 12/08/2024, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Vitamin D adalah vitamin yang penting untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Lalu, jika kekurangan vitamin D apa akibatnya?

Ternyata, kekurangan vitamin D bisa mengakibatkan beberapa masalah kesehatan, seperti kelelahan, nyeri punggung dan tulang, serta meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.

Kekurangan vitamin D biasanya diatasi dengan mengonsumsi suplemen. Namun, dosisnya akan berbeda-beda sesuai dengan anjuran dokter.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa akibat kekurangan vitamin D berikut ini.

Baca juga: Mengantuk Terus Kekurangan Vitamin Apa? Berikut 10 Daftarnya…

Jika kekurangan vitamin D apa akibatnya?

Kekurangan vitamin D bisa berdampak negatif untuk kesehatan karena bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu, seperti nyeri punggung dan tulang, serta kelelahan.

Disarikan dari Health dan Healthline, berikut adalah beberapa akibat kekurangan vitamin D yang perlu diketahui.

  • Kelelahan dan lemas

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D bisa membuat tubuh terasa lelah dan lemas.

Bahkan, kekurangan vitamin D pada anak bisa menurunkan kualitas dan durasi tidur, sehingga jadi salah satu penyebab badan lemas dan lesu.

  • Lebih sering sakit

Vitamin D berpengaruh secara langsung pada sel tubuh yang bertugas untuk melawan infeksi.

Akibatnya, tubuh akan lebih rentan terhadap serangan infeksi dan virus, seperti hepatitis, flu, selesma, dan pneumonia, jika kekurangan vitamin D.

Baca juga: Apa Saja Gejala Kekurangan Vitamin? Berikut 10 Daftarnya…


  • Nyeri dan lemah otot

Vitamin D bertugas untuk mendukung fungsi otot tubuh. Akibatnya, kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko kekurangan tonus otot, serta lemas dan nyeri otot.

Kehilangan massa otot dan kekuatan otot juga bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terjatuh.

  • Nyeri punggung

Kehilangan kekuatan otot bisa meningkatkan beban otot punggung dan otot leher, sehingga risiko nyeri punggung meningkat.

Nyeri punggung bawah merupakan salah satu kondisi umum yang akan terjadi jika tubuh kekurangan vitamin D.

  • Retak tulang dan osteoporosis

Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium, dan mendukung kepadatan serta kekuatan tulang.

Kekurangan vitamin ini bisa meningkatkan risiko tulang menjadi lemah dan lunak, osteoporosis, dan retak tulang, pada orang dewasa.

Baca juga: 6 Vitamin untuk Badan Lemas, Ada Vitamin B12 dan Vitamin D

  • Rambut rontok

Vitamin D memiliki tugas penting untuk mengatur siklus pertumbuhan rambut, termasuk regenerasi rambut baru.

Selain memperlambat proses pertumbuhan rambut, kondisi yang kerap dialami adalah rambut rontok kekurangan vitamin D.

  • Depresi dan kecemasan

Kekurangan vitamin D kerap dikaitkan dengan kecemasan dan depresi, khususnya pada orang dewasa.

Meskipun masih diperdebatkan, suplementasi vitamin D pada orang-orang dengan depresi dan kecemasan bisa mengurangi gejala yang dialami.

  • Peningkatkan berat badan

Obesitas adalah salah satu faktor risiko kekurangan vitamin D.

Salah satu penelitian membuktikan bahwa kekurangan vitamin D bisa meningkatkan lemak perut dan meningkatkan berat badan. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

  • Eksim

Kekurangan vitamin D bisa berdampak negatif pada sistem imun tubuh dan fungsi skin barrier, yang merupakan lapisan terluar kulit.

Akibatnya, kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko eksim yang ditandai dengan inflamasi, iritasi, dan pembengkakan.

  • Proses penyembuhan luka yang buruk

Proses penyembuhan luka yang lebih lambat, seperti setelah melakukan prosedur operasi dan cedera, bisa jadi salah satu tanda kekurangan vitamin D.

Pasalnya, vitamin D bertugas untuk memproduksi senyawa yang bisa membentuk kulit baru yang merupakan salah satu proses penyembuhan luka.

Memahami jika kekurangan vitamin D apa akibatnya sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui dosis vitamin D sehari sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan segera ke dokter jika mengalami salah satu atau beberapa gejala kekurangan vitamin D di atas.

Baca juga: Apakah Kurang Vitamin D Bisa Menyebabkan Depresi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau