KOMPAS.com - Kita mungkin panik saat melihat orang di sekitar pingsan mendadak, seperti yang dialami Tria The Changcuters. Lantas, kenapa orang bisa tiba-tiba pingsan?
Ternyata, tiba-tiba pingsan bisa terjadi akibat dehidrasi, anxiety atau kecemasan, hipoglikemia, efek alkohol, dan masalah jantung.
Untuk lebih jelasnya, berikut penyebab pingsan mendadak yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: Pingsan Mendadak Bisa Jadi Gejala Gangguan Irama Jantung
Pingsan adalah kondisi saat seseorang kehilangan kesadaran untuk sementara waktu. Berikut beberapa penyebab orang tiba-tiba pingsan:
Penyebab paling umum dari pingsan adalah penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, sehingga aliran darah dan oksigen ke otak terganggu.
Keluhan lain yang dapat dialami penderita sebelum kehilangan kesadaran, yaitu pusing, merasa lemas, penglihatan kabur, mual atau muntah, dan sulit berkonsentrasi.
Dilansir dari WebMD, dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapat asupan cairan yang cukup atau kehilangan terlalu banyak cairan.
Dehidrasi mengakibatkan turunnya tekanan darah dan sistem saraf tidak dapat mengembalikan ke kondisi normal. Akibatnya, seseorang mengalami penurunan kesadaran kemudian pingsan.
Untuk mencegah dehidrasi, pastikan minum 2 liter air setiap hari. Kamu juga dapat mengonsumsi asupan cairan lain, seperti makan buah semangka, minum jus, konsumsi sup, kaldu, atau makanan berkuah lainnya.
Alkohol menyebabkan pembuluh darah melebar yang mengakibatkan penurunan tekanan darah dan membuat pingsan mendadak.
Itu sebabnya, setiap orang dianjurkan untuk membatasi asupan minuman beralkohol.
Baca juga: Peneliti Temukan Penyebab Kenapa Kita Bisa Pingsan
Kecemasan atau kegelisahan berlebihan, terutama pada penderita masalah mental anxiety disorder juga dapat memicu pingsan tiba-tiba.
Perasaan cemas bisa muncul pada siapa pun, misalnya ketika harus tampil di depan umum, merasakan cuaca yang terlalu panas atau dingin, serta tanggungjawab pekerjaan.
Dikutip dari Cleveland Clinic, hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.
Kondisi ini dapat dialami penderita diabetes dan terjadi akibat beberapa faktor, seperti menunda makan, olahraga atau aktivitas fisik berlebihan, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol, dan diet tertentu.