KOMPAS.com-Dahulu, para ahli mengatakan agar menghindari makanan kaya kolesterol seperti telur.
Alasannya, kolesterol dalam makanan dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan risiko penyakit jantung.
Namun, studi terbaru menemukan bahwa beberapa makanan tinggi kolesterol aman dikonsumsi asalkan tidak mengabaikan jumlah kolesterol yang dikonsumsi.
"Aman untuk memiliki sedikit kolesterol dalam diet Anda, tetapi banyak makanan tinggi kolesterol juga mengandung jumlah lemak jenuh yang tinggi," kata ahli diet terdaftar Julia Zumpano, RD, LD.
Meskipun “boleh” mengonsumsi sedikit kolesterol, namun tidak baik banyak mengonsumsi lemak jenuh.
Diet tinggi lemak jenuh terkait dengan peningkatan kadar kolesterol darah dan risiko penyakit jantung.
Para ahli merekomendasikan untuk membatasi atau menghindari makanan tinggi kolesterol "tidak sehat" berikut ini, yang juga tinggi lemak jenuh:
Susu penuh lemak, mentega, dan yogurt serta keju penuh lemak tinggi lemak jenuh.
Batasi konsumsi keju sekitar 3 ons per minggu, dan pilih keju dengan kadar lemak lebih rendah seperti Swiss atau mozzarella saat memasak.
Minum susu skim (tanpa lemak) untuk mendapatkan asupan kalsium. Carilah varian yogurt rendah lemak atau tanpa lemak. Gunakan minyak zaitun extra virgin atau minyak alpukat sebagai pengganti mentega.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Nanas untuk Pria, Termasuk Menurunkan Kolesterol
Steak, daging sapi panggang, iga, dan daging sapi giling cenderung memiliki kadar lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.
Pilih daging sapi giling 90 persen tanpa lemak, potongan daging sapi tanpa lemak, seperti sirloin, tenderloin, filet atau steak flank, dan fokus pada sumber protein hewani rendah lemak, seperti unggas tanpa kulit yang dipanggang atau daging giling tanpa lemak.
Daging olahan sebaiknya dibatasi karena kandungan natrium yang tinggi dan nutrisi yang rendah.
Kentang goreng, ayam goreng dengan kulit, dan makanan lain yang dimasak dalam penggorengan mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol.
Pilihan yang lebih baik adalah ayam panggang atau kalkun tanpa kulit, kentang panggang atau "kentang goreng" panggang yang diolesi sedikit minyak zaitun.
Kue kering, kue, dan donat biasanya mengandung mentega atau shortening yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol.