Apakah Kopi Berbahaya Bagi Jantung? Berikut Penjelasannya...

KOMPAS.com - Banyak orang merasakan jantung berdebar setelah minum kopi. Lantas, apakah kopi berbahaya bagi jantung?

Minum kopi dalam jumlah moderat atau tidak berlebihan ternyata aman bagi jantung. Namun, jika dikonsumsi lebih batas yang dianjurkan, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko sakit jantung.

Untuk mengetahui lebih lanjut hubungan kopi dengan jantung, simak ulasan berikut.

Baca juga: 8 Kesalahan Minum Kopi yang Berdampak Buruk pada Kesehatan

Apakah kopi berbahaya bagi jantung?

Kopi bukan penyebab utama penyakit jantung. Akan tetapi, kopi berbahaya bagi jantung jika dikonsumsi secara berlebihan.

Penelitian terkini di India yang dilakukan Zydus Medical College and Hospital mengungkap fakta bahwa kopi berpengaruh bagi jantung jika dikonsumsi lebih dari 4 cangkir sehari dengan kandungan kafein 400 mg.

Tubuh memiliki sistem parasimpatik yang mengatur rileks dan pulih secara alami.

Namun menurut studi, kafein dalam kopi yang bersifat stimulan akan mengganggu sistem parasimpatik, meningkatkan detak jantung, serta mendorong produksi hormon adrenalin untuk meningkatkan kewaspadaan dan energi.

Kafein dalam kopi dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah yang keduanya lama-kelamaan bisa mengakibatkan masalah kardiovaskular.

Dilansir dari laman Harvard Health, jantung berdebar dipicu karena kafein pada kopi bersifat stimulan. Hal ini bisa meningkatkan risiko aritmia atau gangguan irama jantung.

Adapun peningkatan tekanan darah setelah minum kopi bisa mengakibatkan hipertensi sehingga jantung perlu bekerja ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang dapat menyebabkan ventrikel kiri jantung menebal dan membesar.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan penyakit arteri koroner.

Baca juga: Apakah Normal BAB Setelah Minum Kopi? Berikut Penjelasannya...

Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam sel-sel jantung, yang dapat memengaruhi aktivitas jantung dalam memompa darah.

Itu sebabnya, meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan batas kafein yang aman sekitar 400 mg atau setara dengan 4 cangkir kopi, setiap orang perlu membatasi asupan kopi dalam 2-3 cangkir per hari saja.

Pasalnya, Anda mungkin mengonsumsi asupan lain yang mengandung kafein, seperti teh, minuman bersoda, cokelat batangan, sereal, dan permen karet.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui batas minum kopi yang aman sesuai kondisi masing-masing.