KOMPAS.com - Kolesterol tinggi tidak hanya bisa diatasi dengan minum obat, tetapi juga perlu diimbangi dengan pengaturan asupan makanan.
Lalu, makanan apa yang harus dihindari saat kolesterol tinggi?
Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari, yakni gorengan, jeroan, kuning telur, dan makanan cepat saji.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa makanan kolesterol tinggi yang perlu dihindari berikut ini.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Nanas untuk Pria, Termasuk Menurunkan Kolesterol
Beberapa jenis makanan yang harus dihindari saat kolesterol tinggi, yakni jeroan, gorengan, kuning telur, dan makanan cepat saji.
Dikutip dari Kementerian Kesehatan, Jumat (13/1/2017), berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari saat kolesterol tinggi.
Otak sapi dan jeroan, khususnya bagian hati dan jantung, memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Bahkan, 100 gram hati memiliki kandungan kolesterol sebanyak 564 miligram (mg) atau 188 persen dari kolesterol harian yang disarankan.
Kuning telur memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, atau sebanyak 1.200 mg dalam 100 gram kuning telur.
Anda yang memiliki kolesterol tinggi diimbau untuk mengonsumsi putih telur yang memiliki kandungan protein lebih tinggi dan tidak berdampak negatif pada kadar kolesterol.
Baca juga: Apakah Biji Pepaya Bisa Menurunkan Kolesterol? Berikut Penjelasannya…
Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol dari minyak yang digunakan untuk menggoreng.
Makan gorengan secara berlebihan bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Udang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, atau sekitar 130 mg pada 12 ekor udang berukuran besar.
Meskipun tinggi kolesterol, udang juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bisa mendukung kesehatan tubuh sehingga tetap bisa dikonsumsi dalam batas wajar sekali atau dua kali seminggu.
Mentega, atau butter, memiliki kandungan lemak trans dan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Bahkan, satu sendok makan mentega tawar mengandung 31 mg kolesterol dan 7,2 gram lemak jenuh sehingga perlu dihindari oleh penderita kolesterol tinggi.
Baca juga: Apakah Jahe Bisa Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat? Ini Ulasannya…
Makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan lemak yang tidak sehat dan garam yang tinggi, serta rendah serat, vitamin, dan mineral.
Selain bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh, makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Beberapa jenis makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang baik sehingga bisa dimakan dalam jumlah terbatas oleh orang-orang yang mengalami kolesterol tinggi.
Selain menghindari beberapa makan di atas, Anda juga diimbau untuk meningkatkan asupan makanan yang sehat untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Dilansir dari GoodRx Health, terdapat beberapa makanan penurun kolesterol yang bisa dikonsumsi, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, sayur dan buah, dan beberapa jenis ikan.
Mengingat bahwa masing-masing orang memiliki kondisi yang berbeda, Anda yang memiliki kolesterol tinggi tetap diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memahami makanan apa yang harus dihindari saat kolesterol tinggi.
Hindari untuk melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
Baca juga: Kolesterol Tidak Boleh Makan Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.