Semua cara penularan Mpox tersebut sangat mungkin terjadi selama berhubungan seks dan kemungkinan terinfeksi semakin besar ketika melakukan aktivitas seksual yang berisiko.
Contohnya, berciuman, bersentuhan, seks oral dan penetrasi vaginal atau anal, dengan seseorang yang terinfeksi.
Orang yang melakukan kontak dengan pakaian, perlengkapan tidur, handuk, elektronik, dan permukaan lain yang telah disentuh oleh penderita cacar monyet juga berisiko.
Oleh karena itu, disarankan kepada siapa pun yang memiliki ruam atau lesi baru dan tidak biasa harus menghindari hubungan seks atau kontak dekat lainnya dengan orang lain sampai mereka menjalani tes infeksi menular seksual (IMS) dan mpox.
Baca juga: Mpox Menular Melalui Apa? Berikut Penjelasannya...
Ruam dapat ditemukan di tempat-tempat yang sulit dilihat di dalam tubuh, seperti mulut, tenggorokan, alat kelamin, dan area anus.
Meskipun virus cacar monyet telah ditemukan dalam air mani, saat ini belum diketahui apakah Mpox dapat menyebar melalui air mani atau cairan vagina.
Mengenakan kondom tidak akan sepenuhnya melindungi Anda dari Mpox, tetapi dapat mengurangi risiko atau tingkat paparan Anda dan akan membantu melindungi Anda dan orang lain dari penularan HIV dan berbagai IMS lainnya.
Orang-orang yang terkena Mpox disarankan untuk menggunakan kondom selama 12 minggu setelah mereka pulih.
Baca juga: Kenali Mpox sebagai Darurat Kesehatan Global Lagi: Di mana dan Bagaimana Penyebarannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.