Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Ciri-ciri Penyakit Diabetes yang Sudah Parah? Berikut 8 Daftarnya

Kompas.com - 27/08/2024, 07:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes bisa semakin parah dan menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Lantas, apa ciri-ciri penyakit diabetes yang sudah parah?

Tanda penyakit diabetes yang sudah parah, antara lain cenderung memiliki kadar gula darah yang tinggi, nafsu makan naik tapi berat badan turun, serta bau mulut seperti buah-buahan.

Untuk lebih jelasnya, simak daftar gejala diabetes yang sudah parah berikut.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Pasien Diabetes? Berikut Penjelasannya...

Apa ciri ciri penyakit diabetes yang sudah parah?

Disarikan dari Yankes Kemenkes dan Medical News Today, berikut ciri-ciri penyakit diabetes yang sudah parah:

  • Memiliki kadar gula darah yang tinggi

Orang yang sudah dinyatakan mengidap diabetes perlu menjaga kadar gula darahnya.

CDC menganjurkan gula darah penderita diabetes sebaiknya sekitar 80-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL dua jam setelah makan.

Penderita diabetes yang terus mengalami kenaikan gula darah perlu konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan yang sesuai.

  • Mengalami berbagai infeksi

Pengidap diabetes lebih rentan terhadap infeksi akibat memiliki gula darah yang tinggi. Infeksi yang dapat dialami penderita diabetes, misalnya:

  • Infeksi kulit: selulitis atau bisul terutama pada kaki
  • Infeksi saluran kemih, termasuk sistitis
  • Infeksi saluran pencernaan
  • Infeksi saluran pernapasan, seperti flu
  • Infeksi jamur, misalnya sariawan.

Infeksi yang terjadi pada pasien diabetes juga memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama dan cepat memburuk. Infeksi pada kaki bahkan bisa mengakibatkan amputasi.

  • Sering buang air kecil

Peningkatan frekuensi urine adalah tanda umum penyakit diabetes. Jika kondisinya sudah parah, penderita bisa berkemih sampai 20 liter uriner sehari.

Kondisi ini terjadi karena dalam kondisi hipeglikemia, tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa dalam darah. Saat kadar gula tinggi, penderita akan lebih sering minum, sehingga akan sering buang air kecil.

Baca juga: Apakah Sawo Boleh untuk Diabetes? Berikut Penjelasannya...

  • Rasa haus yang berlebihan

Ciri-ciri diabetes yang sudah parah berikutnya adalah rasa haus yang ekstrem atau berlebihan.

Glukosa yang tinggi mengakibatkan dehidrasi dan rasa haus sehingga mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap air.

Selain haus, seseorang mungkin mengalami pusing, mulut kering, dan sempoyongan.

  • Ketoasidosis diabetik

Ini adalah suatu komplikasi diabetes serius saat tubuh memproduksi asam darah (keton) berlebihan.

Ketoasidosis diabetik terjadi ketika insulin dalam tubuh tidak mencukupi. Gejalanya meliputi rasa haus, sering buang air kecil, mual, nyeri perut, lemas, napas beraroma buah, dan kebingungan.

Pengidap diabetes yang mengalami ketoasidosis perlu segera mendapat perawatan medis, berupa penggantian cairan dan elektrolit, serta terapi insulin.

  • Nafsu makan meningkat tanpa penambahan berat badan

Penderita diabetes memang memiliki kadar glukosa yang tinggi, tetapi tidak dapat digunakan menjadi energi. Akibatnya, ia akan merasa lemas, kekurangan energi, dan merasa lapar berlebihan.

Pengidap diabetes bahkan tidak merasa kenyang, meski sudah makan. Mereka umumnya juga tidak mengalami penambahan berat badann, walaupun nafsu makan meningkat.

Baca juga: Apa Beda Gula Darah Sewaktu dan Puasa? Berikut Penjelasannya...

  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba

Berat badan turun tiba-tiba juga termasuk ciri-ciri diabetes yang sudah parah. Ini terjadi karena tubuh tidak mampu menyerap glukosa.

Jika seseorang tampak makan berlebihan, tetapi berat badannya tidak bertambah atau justru turun, mereka sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

  • Bau mulut seperti buah-buahan

Saat tidak dapat menggunakan glukosa sebagai energi akibat resistensi insulin, tubuh akan memecah lemak untuk menghasilkan energi. Hal ini menghasilkan zat kimia disebut aseton yang memiliki aroma seperti buah-buahan.

Napas berbau buah juga menandakan ketoasidosis yang perlu segera ditangani medis.

Dengan menyimak ulasan mengenai tanda diabetes yang sudah parah, pasien dapat lebih waspada. Pastikan untuk rutin berobat atau menjalani perawatan sesuai anjuran dari dokter.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Puasa Normal? Berikut Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau