KOMPAS.com - Banyak gejala diabetes melitus, baik tipe 1 dan tipe 2, antara wanita dan pria sama.
Namun, ada beberapa gejala diabetes yang lebih umum terjadi pada wanita, seperti yang dikutip dari Medicine Net.
Secara umum, diabetes terjadi ketika kadar gula darah Anda melebihi normal.
Baca juga: 7 Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ada Teh dan Kopi
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, Anda akan mendapatkan diagnosis diabetes, jika:
Sementara, Anda dikatakan sehat dengan kadar gula darah normal, jika:
Baca terus artikel ini untuk mengetahui berbagai gejala diabetes pada wanita.
Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Ubi Jalar? Ini Ulasannya...
Gejala diabetes khas pada wanita bisa meliputi berikut:
Mengutip Health, kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat merusak saraf dan pembuluh darah, termasuk di area vagina.
Hal ini dapat mengurangi pelumasan, sehingga menyebabkan kekeringan dan ketidaknyamanan, terutama saat berhubungan seks.
Oleh karena itu, masalah ini juga dapat menurunkan gairah seks pada wanita dengan diabetes.
Penderita diabetes lebih mungkin terkena infeksi karena gula darah tinggi, kerusakan saraf, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Lebih khusus lagi, orang dengan diabetes empat kali lebih mungkin terkena infeksi genitourinari (genital atau saluran kemih).
Wanita memiliki risiko yang lebih tinggi terkena infeksi genitourinari karena perubahan anatomi dan hormon mereka.
Baca juga: 6 Langkah untuk Hentikan Pradiabetes Agar Tidak Jadi Diabetes
Infeksi saluran kemih juga gejala diabetes yang lebih umum terjadi pada wanita.
Dalam sebuah penelitian terhadap 3.552 penderita diabetes, ditemukan infeksi saluran kemih lebih umum pada wanita.