Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Terlalu Sering Berhubungan Intim? Berikut 11 Daftarnya…

Kompas.com - 28/08/2024, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Terlalu sering berhubungan intim ternyata bisa berdampak negatif untuk kesehatan tubuh. Lalu, apa efek terlalu sering berhubungan intim?

Terdapat beberapa efek samping yang mungkin akan dialami, seperti kelelahan, kebosanan, memiliki risiko penyakit menular seksual yang lebih besar, mengalami cedera fisik, dan kanker.

Meskipun begitu, tidak ada frekuensi hubungan seksual yang disarankan karena akan tergantung dari masing-masing individu dan pasangan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa akibat jika terlalu sering melakukan hubungan seks dan frekuensinya berikut ini.

Baca juga: Apa Keuntungan Sering Berhubungan Intim? Berikut 10 Daftarnya…

Apa efek terlalu sering berhubungan intim?

Terlalu sering berhubungan intim ternyata bisa berdampak negatif untuk kesehatan fisik dan mental, termasuk kelelahan, kebosanan, dan mengalami risiko infeksi menular seksual yang lebih besar.

Disarikan dari Vinmec International Hospital dan MedicineNet, terdapat beberapa efek terlalu sering berhubungan intim yang akan dialami, seperti:

  • Menyebabkan perubahan irama denyut nadi yang tidak beraturan, atau aritmia, sehingga perlu diatasi segera secara medis, khususnya pada penderita penyakit jantung
  • Memiliki risiko penyakit menular seksual yang terjadi karena infeksi sehingga bisa mengancam nyawa
  • Meningkatkan risiko penis patah jika terlalu memaksakan untuk menekuk penis yang ereksi sehingga bisa menyebabkan disfungsi ereksi permanen dan gangguan sistem urinaria
  • Menyebabkan rasa lelah dan lemas yang bisa menyebabkan gangguan kardiovaskular, gangguan ginjal, disfungsi ereksi, ejakulasi dini, dan prostatitis dalam jangka panjang
  • Menurunkan gairah seksual sehingga kepuasan yang didapatkan dari hubungan intim yang dilakukan menurun
  • Membuat vagina kering karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproduksi lendir vagina
  • Mengganggu keseumbangan pH pada vagina jika sering berhubungan intim dibarengi dengan kebersihan yang tidak terjaga
  • Menyebabkan rasa nyeri dan bengkak di area vagina sehingga akan mengalami keputihan
  • Menurunkan kualitas sperma karena tidak memiliki waktu yang cukup untuk regenerasi sperma
  • Meningkatkan risiko infeksi saluran kemih yang terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra, khususnya pada wanita
  • Meningkatkan risiko dehidrasi karena keringat yang diproduksi saat berhubungan seksual

Menyesuaikan frekuensi hubungan seksual yang dilakukan bersama dengan pasangan mungkin diperlukan untuk menghindari beberapa efek samping tersebut.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Jarang Berhubungan Intim? Berikut 6 Daftarnya…


Hubungan seks berapa kali sehari?

Hubungan seksual yang dilakukan bersama dengan pasangan dapat memenuhi kebutuhan fisik dan membangun hubungan emosional dalam hubungan.

Namun, tidak ada frekuensi hubungan seksual yang disarankan untuk dilakukan dalam sehari.

Pasalnya, kebutuhan individu dan pasangan akan berbeda-beda sehingga jumlahnya perlu disesuaikan sendiri.

Memahami apa efek terlalu sering berhubungan intim sangatlah penting sehingga Anda dan pasangan bisa sama-sama menentukan frekuensi hubungan seks yang dilakukan.

Baca juga: Apakah Hubungan Intim Bisa Membuat Ketagihan? Berikut Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau