Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan 'Angin Duduk' dan Serangan Jantung

Kompas.com - 30/08/2024, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Penyakit ini terjadi ketika jaringan jantung mengalami ekrusakan atau kematian secara permanen akibat aliran darah ke jantung tidak mencukupi.

Hal ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner yang parah atau menyeluruh.

Gejala serangan jantung dapat meliputi angina, sesak napas, mual, dan pusing.

Menurut GoodRx Health, jika Anda mengalami gejala-gejala berikut, Anda harus segera pergi ke unit gawat darurat:

  • Nyeri dada baru
  • Rasa sakit yang semakin parah
  • Nyeri yang dimulai dengan aktivitas fisik yang lebih sedikit dari biasanya
  • Nyeri saat istirahat
  • Rasa sakit yang terasa berbeda dari sebelumnya

 Baca juga: Apa yang Dimaksud Angin Duduk dalam Dunia Medis? Ini Ulasannya...

Apa perbedaan 'angin duduk' dan serangan jantung?

Perbedaan utama 'angin duduk' dan serangan jantung adalah bahwa 'angin duduk' tidak disebabkan oleh kerusakan jantung permanen.

Angina menandakan berkurangnya aliran darah ke jantung Anda untuk sementara.

Sedangkan, serangan jantung menyebabkan berkurangnya aliran darah dalam jangka waktu yang lebih lama.

Selama waktu tersebut, sebagian otot jantung Anda mulai mati.

Perbedaan utama lainnya adalah terkait rasa sakit yang muncul.

Istirahat atau pengobatan (nitrogliserin) menyebabkan angina pectoris hilang dalam beberapa menit.

Baca juga: Pakar Sebut Gejala Angin Duduk Bisa Menyerupai Sakit Maag

Namun, jika Anda mengalami serangan jantung, istirahat atau pengobatan tidak akan meredakan gejalanya.

'Angin duduk' tidak memerlukan perawatan darurat kecuali nyeri Anda tiba-tiba bertambah parah atau tidak hilang dengan istirahat atau pengobatan.

Serangan jantung adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa yang memerlukan perhatian medis segera. Tidak ada yang dapat Anda lakukan sendiri untuk memulihkan kondisi tersebut.

Memahami persamaan dan perbedaan antara 'angin duduk' dan serangan jantung dapat membantu Anda merespons dengan tepat saat gejala muncul.

Namun, sebisa mungkin orang yang mengalami 'angin duduk' maupun serangan jantung harus segera periksa ke layanan kesehatan.

Baca juga: Viral Sopir Taksi Diduga Alami Angin Duduk, Ini Cara Pertolongan Pertama Menurut Dokter...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau