Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi untuk Penyakit Parkinson Ketika Obat Tak Lagi Berfungsi

Kompas.com - 20/09/2024, 10:30 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sedangkan pada tindakan DBS, dokter akan menanamkan elektroda di di otak. Elektroda akan terhubung dengan perangkat generator listrik kecil dan baterai yang dokter pasang di bawah kulit di dada. Tujuannya adalah untuk mengurangi aktivitas listrik di otak.

Setiap tindakan operasi tentu memiliki risiko, tetapi menurut dr.Agus hal itu bisa diminimalkan dengan teknik pencitraan (imaging) yang baik sehingga dokter dapat melihat dengan akurat titik di area otak yang akan dituju.

"Selain untuk parkinson, DBS dan stereotactic brain lesioning juga bisa dipakai untuk penyakit tumor otak atau berbagai gangguan gerak atau distonia," jelasnya.

Untuk penyakit parkinson sendiri, menurutnya, tindakan operasi idealnya dilakukan pada parkinson grade tiga.

"Operasi ini tidak untuk menyembuhkan parkinson, tapi membuat pasien bisa hidup lebih mandiri, mengurangi gejala-gejala, bahkan pada beberapa kasus dosis obat bisa dikurangi," katanya.

Di Jakarta, beberapa rumah sakit sudah menyediakan layanan kedua jenis operasi ini, termasuk di Bunda Neuro Center RS Bunda Jakarta.

Baca juga: Mengidap Penyakit Parkinson, Michael J Fox Ragu Bakal Hidup sampai Usia 80 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau