KOMPAS.com - Minum kunyit di waktu yang tepat dapat mendukung kesehatan dan mengatasi masalah tertentu. Lantas, apakah boleh minum air kunyit perut kosong?
Air kunyit boleh-boleh saja diminum saat perut kosong atau sebelum makan.
Berbagai sumber menerangkan, minum kunyit saat perut kosong dapat mendukung pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai waktu minum air kunyit.
Baca juga: Apakah Minum Kunyit Setiap Hari Itu Baik? Berikut Penjelasannya...
Beberapa ahli mengklaim bahwa konsumsi air kunyit bagus jika dilakukan pada pagi hari saat perut kosong.
Dilansir dari Indian Express, ahli nutrisi Mugdha Pradhan mengatakan, air kunyit lebih bermanfaat bagi tubuh bila diminum sebelum makan
Adapun manfaat minum air kunyit perut kosong, yaitu:
Dilansir dari GoodRX, ahli lain menyatakan bahwa nutrisi kunyit dapat diserap dengan baik oleh tubuh bersamaan dengan makanan.
Makanan berlemak, seperti telur dan minyak sayur (seperti minyak kelapa dan zaitun) disebut bagus bila dipadukan dengan kunyit karena keduanya mengandung lesitin yang mendukung penyerapan kunyit.
Itu sebabnya, kunyit juga bisa diminum sesaat sebelum makan maupun sesudahnya.
Baca juga: Berapa Gelas Minum Air Kunyit Sehari? Berikut Penjelasannya...
Meski demikian, sebenarnya tidak ada anjuran khusus mengenai waktu yang tepat untuk minum kunyit.
Dikutip dari Medical News Today, waktu minum air kunyit tidak memberi pengaruh pada kandungan maupun manfaat pada bahan herba ini.
Anda juga bisa berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui waktu minum air kunyit yang tepat agar bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan.
Kunyit umumnya aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang. Namun, minum air kunyit bisa menimbulkan efek samping apabila dilakukan secara berlebihan.
Efek minum kunyit berlebihan, antara lain menyebabkan diare, sakit kepala, mual, dan ruam.
Efek samping ini umumnya terjadi pada dosis kurkumin di atas 500 mg per hari.
Bila Anda hanya mengonsumsi 1-2 gelas air kunyit per hari umumnya aman dan tidak memicu risiko efek samping.
Baca juga: Apakah Rebusan Kunyit Bisa Menghancurkan Batu Empedu?