KOMPAS.com - Teh daun salam bisa menjadi minuman herba yang menyehatkan. Namun, daun salam bisa memberi efek samping pada sebagian orang dengan kondisi tertentu.
Lantas, siapa saja yang tidak boleh minum teh daun salam?
Ternyata, beberapa kelompok yang tidak boleh minum teh daun salam, antara lain ibu hamil dan menyusui, anak-anak, orang yang minum pereda nyeri.
Untuk mengetahui lebih lanjut kelompok orang yang tidak boleh minum daun salam, simak ulasan berikut.
Baca juga: Apa Saja Khasiat Air Rebusan Daun Salam? Berikut 9 Daftarnya
Teh daun salam adalah minuman yang dibuat dengan cara menyeduh daun salam kering dengan air panas.
Manfaat teh daun salam, antara lain mendukung kesehatan pencernaan, meningkatkan imunitas, mengatasi gula darah tinggi, dan mencegah batu ginjal.
Dilansir dari Healthline, manfaat tersebut diperoleh dari kandungan senyawa antioksidan, antimikroba, flavonoid, vitamin, mineral, dan minyak atsiri pada daun salam itu sendiri.
Meski begitu, penggunaan daun salam tidak dianjurkan pada kelompok orang tertentu karena dapat menimbulkan efek samping atau memengaruhi pengobatan medis yang dilakukan.
Berikut yang tidak boleh minum teh daun salam:
Daun salam bisa digunakan sebagai bumbu aromatik dalam menyiapkan MPASI atau makanan untuk si kecil.
Namun, konsumsi teh daun salam untuk si kecil sebaiknya tidak dilakukan tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter spesialis anak.
Daun salam dapat memberi efek samping berupa reaksi alergi pada kulit, misalnya gatal-gatal dan dermatitis kontak.
Kulit anak biasanya sangat sensitif sehingga perlu hati-hati jika orangtua ingin memberikan teh daun salam pada anak.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengonsumsi Daun Salam untuk Kesehatan?
Ibu hamil dan menyusui termasuk orang yang tidak boleh minum teh daun salam tanpa petunjuk dokter.
Meski belum terdapat penelitian memadahi yang menyatakan larangan konsumsi teh daun salam oleh ibu hamil dan menyusui, sebaiknya hindari konsumsi herbal apa pun, kecuali dengan rekomendasi dokter.