Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Disfungsi Ereksi Bisa Kembali Normal? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 07/10/2024, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Disfungsi ereksi adalah kondisi di mana seseorang sulit untuk mencapai atau menjaga penis tetap ereksi saat berhubungan seksual. Lantas, apakah disfungsi ereksi bisa kembali normal?

Ternyata, disfungsi ereksi bisa kembali normal dengan melakukan pengobatan atau perawatan yang diperlukan.

Meskipun beberapa penyebab disfungsi ereksi tidak bisa disembuhkan secara total, pengobatan yang tepat bisa membantu agar penis bisa dan tetap ereksi untuk melakukan hubungan seksual.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara mengatasi disfungsi ereksi dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: 10 Cara Menguatkan Ereksi secara Alami Tanpa Obat

Apakah disfungsi ereksi bisa kembali normal?

Orang-orang yang mengalami disfungsi ereksi bisa normal kembali dengan melakukan pengobatan atau perawatan yang tepat, termasuk melakukan pola hidup sehat.

Dilansir dari Cleveland Clinic, disfungsi ereksi merupakan masalah kesehatan yang bisa disembuhkan secara total.

Meskipun beberapa penyebab disfungsi ereksi tidak bisa disembuhkan, banyak jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk membantu Anda mencapai dan menjaga ereksi untuk melakukan hubungan seksual.

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi disfungsi ereksi adalah dengan menemukan penyebabnya.

Pasalnya, beberapa masalah kesehatan bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, gangguan ginjal kronis, dan stroke.

Pengobatan secara medis akan dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dimiliki sehingga gejala disfungsi ereksi bisa berkurang.

Selain pengobatan medis, perubahan kebiasaan juga perlu dilakukan untuk mengurangi atau menyembuhkan kondisi yang dialami.

Adapun cara mengatasi disfungsi ereksi yang perlu diketahui, yakni:

  • Melakukan olahraga kardio, seperti jalan cepat, jogging, berenang, bersepeda, dan lompat tali, selama setidaknya 45 menit setiap tiga kali per minggu
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Melakukan konsultasi dengan terapis seks
  • Minum obat yang bisa meningkatkan aliran darah ke penis, seperti sildenafil, vardenafil, tadalafil, atau avanafil
  • Melakukan terapi gelombang kejut pada penis untuk melancarkan aliran darah, dan hasilnya umumnya bisa terlihat dalam dua bulan
  • Melakukan pengobatan yang melibatkan injeksi ke penis untuk menjaga ereksi, seperti alprostadil, dan umumnya hasilnya akan langsung terlihat dalam 10 menit
  • Menggunakan pompa penis yang hasilnya bisa langsung terlihat
  • Melakukan terapi testosteron yang tersedia dalam bentuk gel, injeksi, patch, dan pelet, dan umumnya hasilnya akan terlihat dalam empat minggu
  • Melakukan prosedur pemasangan implan penis yang akan membuat ereksi lebih keras

Disfungsi ereksi, atau impotensi, tidak bisa sembuh dengan sendiri tanpa melakukan perubahan kebiasaan atau pengobatan medis yang diperlukan.

Kondisi ini merupakan masalah kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja, tetapi risikonya akan bertambah besar seiring dengan bertambahnya usia.

Namun, Anda diimbau untuk tidak merasa malu jika mengalami impotensi agar Anda bisa segera mendapatkan pengobatan atau perawatan yang diperlukan.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Susah Ereksi secara Alami, Termasuk Olahraga


Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau