Makan makanan yang mencakup makanan utuh, banyak buah dan sayuran, protein rendah lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan memasak dengan minyak sehat (seperti minyak zaitun dan kanola).
Disarankan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit atau intensitas berat selama 75 menit setiap minggu.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik Kaya Antioksidan Bisa Jadi Resep Hidup Panjang Umur
Hindari semua bentuk produk tembakau yang mengandung nikotin, termasuk rokok kretek, cerutu, maupun elektrik.
Mempertahankan indeks massa tubuh (body mass index/BMI) 18,5 hingga 24,9.
Berusaha mengurangi lemak berbahaya dalam darah, seperti trigliserida dan kolesterol jahat (lipopreotein densitas rendah/LDL).
Mengontrol kadar gula darah normal yang dapat diperiksa dengan tes darah. Kadar gula darah normal adalah kurang dari 100 mg/dL dengan HbA1c kurang dari 5,7 persen.
HbA1c mencerminkan kadar gula darah rata-rata selama sekitar tiga bulan.
Baca juga: 7 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula Bantu Hidup Sehat Panjang Umur
Berusaha menjaga tekanan darah di bawah 120/80 mmHg.
Orang dewasa sebaiknya tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Apakah Anda sudah menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat seperti di atas?
Jika belum, Anda bisa memulainya hari ini. Semakin dini Anda memulainya, semakin baik hasilnya.
Donald Lloyd-Jones, MD, ketua kelompok penulis penelitian mengatakan bahwa para peneliti melihat manfaat dari peningkatan kesehatan kardiovaskular di setiap tahap kehidupan, sehingga tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki gaya hidup lebih sehat.
Baca juga: Apakah Tidur Pengaruhi Hidup Panjang Umur? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.