KOMPAS.com - Masturbasi merupakan salah satu aktivitas seksual yang bisa memberikan kenikmatan tersendiri. Namun, apa yang terjadi pada tubuh ketika masturbasi?
Saat masturbasi, tubuh akan mulai terangsang, otak mulai menciptakan fantasi seksual tertentu, tubuh mulai merasa kurang sensitif terhadap rasa sakit, klitoris membesar, dan otot dasar panggul menguat untuk mempersiapkan orgasme.
Selain menciptakan hasrat seksual tertentu, masturbasi juga akan memberikan manfaat untuk tubuh, seperti mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati, serta mencegah rasa cemas dan depresi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui apa yang terjadi pada tubuh ketika masturbasi dan manfaatnya berikut ini.
Baca juga: Apakah Masturbasi Berpengaruh pada Diet? Berikut Penjelasannya…
Ternyata, tubuh akan mengalami serangkaian proses ketika masturbasi.
Disarikan dari Bustle, beberapa hal berikut ini adalah apa yang terjadi pada tubuh ketika masturbasi.
Masturbasi yang dilakukan sendiri atau bersama dengan pasangan akan meningkatkan gairah seksual di dalam tubuh.
Saat terangsang, organ intim tubuh akan mulai mengeluarkan cairan untuk mempersiapkan penetrasi ke dalam vagina.
Rangsangan pada organ intim saat masturbasi akan mengaktifkan bagian otak sehingga bisa menciptakan skenario tertentu yang bisa meningkatkan pengalaman seksual.
Saat masturbasi, area prefrontal korteks di dalam otak yang berkaitan dengan pemikiran kreatif mulai bekerja dan memberikan perasaan positif.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Masturbasi bagi Pria, Fungsi, dan Dampaknya
Salah satu manfaat masturbasi yang akan didapatkan adalah berkurangnya sensitivitas tubuh terhadap rasa sakit.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa masturbasi hingga mencapai orgasme dapat membuat tubuh bisa menahan rasa sakit, bahkan hingga 106,7 persen lebih besar.
Masturbasi pada wanita dapat membuat klitoris membesar karena aliran darah pada organ ini meningkat.
Pembesaran klitoris ini juga menjadi salah satu alasan kenapa organ intim lebih sensitif terhadap rangsangan saat masturbasi atau berhubungan seksual, serta membuat vagina sakit setelah masturbasi karena rangsangan yang diberikan menyebabkan pembengkakan.
Masturbasi pada wanita dapat mengurangi risiko infeksi vagina dan infeksi saluran kemih.