Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Masturbasi Berpengaruh pada Diet? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 23/11/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Masturbasi adalah aktivitas seksual yang dapat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental, termasuk meningkatkan suasana hati dan menurunkan risiko penyakit kanker prostat.

Namun, apakah masturbasi berpengaruh pada diet?

Ternyata, masturbasi tidak akan berpengaruh pada diet yang dilakukan meskipun dapat membantu tubuh untuk membakar kalori.

Meskipun begitu, masturbasi dapat memberikan manfaat tersendiri untuk kesehatan jika dilakukan secara wajar.

Untuk lebih jelasnya, ketahui kaitan antara masturbasi dan diet yang dilakukan, serta manfaat masturbasi untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: 4 Manfaat Masturbasi Saat Haid, Wanita Perlu Tahu

Apakah masturbasi berpengaruh pada diet?

Ternyata, masturbasi tidak akan berpengaruh pada diet yang dilakukan.

Melansir The Healthy, hubungan seksual yang dilakukan bersama pasangan dapat membantu tubuh untuk membakar kalori.

Hubungan seksual yang dilakukan selama 24 menit dapat membakar sekitar 101 kalori pada pria, dan sekitar 69 kalori pada wanita.

Meskipun masturbasi juga akan membantu tubuh untuk membakar kalori, jumlah kalori yang dibakar tidak terlalu signifikan untuk membantu dalam menurunkan berat badan.

Masturbasi yang dilakukan sendirian ternyata hanya bisa membakar sekitar lima hingga enam kalori saja.

Pasalnya, masturbasi yang dilakukan sendiri tanpa melibatkan pasangan tidak memerlukan banyak energi.

Baca juga: Tak Selamanya Buruk, Ini 6 Manfaat Masturbasi bagi Pria

Manfaat masturbasi untuk kesehatan

Meskipun tidak berpengaruh pada diet yang dilakukan, masturbasi ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa manfaat masturbasi untuk kesehatan, seperti:

  • Mengurangi rasa stres
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Meningkatkan suasana hati
  • Mencegah rasa cemas dan depresi
  • Membantu tubuh untuk lebih rileks
  • Memberikan rasa puas dan kebahagiaan
  • Mengatasi nyeri atau kram, khususnya jika dilakukan saat haid atau selama masa kehamilan
  • Mengurangi ketegangan seksual
  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Meningkatkan kualitas hubungan seksual
  • Meningkatkan pemahaman tentang kemauan dan kebutuhan seksual diri sendiri
  • Menurunkan risiko kanker prostat, jika dilakukan hingga mencapai ejakulasi

Pasangan suami-istri atau pasutri yang melakukan masturbasi secara bersamaan juga akan mengalami kepuasan tertentu sehingga kualitas hubungan seksual yang dimiliki akan meningkat.

Meskipun begitu, seseorang dapat mengalami kecanduan masturbasi yang dapat berdampak negatif untuk kesehatan dan kehidupan sosial yang dimiliki.

Pasalnya, seseorang yang kecanduan masturbasi akan menghabiskan waktunya untuk mencari kepuasan seksual hingga melupakan aktivitas sehari-hari yang dilakukan.

Masturbasi secara berlebihan juga akan meningkatkan risiko iritasi pada organ intim serta menurunkan rasa puas ketika melakukan hubungan seksual bersama pasangan.

Memahami apakah masturbasi berpengaruh pada diet sangatlah penting karena ternyata aktivitas seksual ini tidak akan membakar banyak kalori sehingga tidak dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

Meskipun begitu, masturbasi memberikan manfaat tertentu untuk kesehatan jika dilakukan secara wajar atau tidak berlebihan.

Baca juga: 9 Ciri-ciri dan Cara Mengatasi Pasangan yang Hiperseks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com