KOMPAS.com - Buah labu memiliki kandungan kalori yang rendah, dan tinggi vitamin serta mineral yang bisa mendukung kesehatan tubuh. Lalu, buah labu untuk obat apa?
Ternyata, buah labu bisa dikonsumsi sebagai obat alami untuk mengatasi atau mengurangi gejala beberapa penyakit, seperti hipertensi, berat badan berlebih atau obesitas, dan inflamasi.
Selain itu, buah labu juga memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh, seperti menyehatkan tulang, meningkatkan sistem imun tubuh, dan menurunkan risiko kanker.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat labu untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengolah Kunyit untuk Obat? Ini Penjelasannya…
Ternyata, buah labu bisa jadi obat untuk beberapa penyakit, seperti hipertensi, obesitas, dan inflamasi.
Kandungan mineral dan vitamin alami pada buah labu bisa mendukung kesehatan secara umum sehingga risiko masalah kesehatan yang serius bisa dicegah.
Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa manfaat labu untuk kesehatan yang perlu diketahui.
Kandungan labu kuning, yakni kalium, sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Pasalnya, kandungan kalium di dalamnya dapat mengurangi efek sodium dan mengeluarkannya melalui urine sehingga dinding pembuluh darah lebih rileks dan bisa menurunkan hipertensi.
Baca juga: Apakah Labu Siam Baik untuk Penderita Diabetes? Berikut Penjelasannya…
Buah labu memiliki kandungan serat tinggi dan kandungan kalori rendah yang akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Menambahkan labu ke dalam menu harian dapat mengurangi asupan makanan sehingga akan berdampak positif pada penurunan berat badan.
Inflamasi dalam jangka panjang dapat memengaruhi bagian tubuh yang sehat dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis.
Kandungan antioksidan pada buah labu dapat mengatasi inflamasi pada kulit dan seluruh anggota tubuh sehingga kesehatan akan tetap terjaga.
Buah labu mengandung vitamin A yang berguna untuk mendukung kesehatan mata dan memperkuat sistem imun tubuh.
Selain itu, labu juga mengandung lutein dan zeaxanthin, senyawa yang bisa melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak.
Kandungan kalium pada buah labu tidak hanya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi juga akan meningkatkan kesehatan jantung.
Selain kalium, labu juga mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan, yang bisa mencegah penyakit jantung.
Baca juga: Apa Obat untuk Badan Lemas? Berikut 6 Daftarnya…
Seporsi labu dapat mencukupi kebutuhan vitamin C harian sebesar 19 persen.
Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah labu ini dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan melindungi dari efek buruk radikal bebas.
Kandungan karotenoid pada buah labu dapat melawan efek buruk radikal bebas sehingga dapat melindungi sel-sel di dalam tubuh dari beberapa jenis kanker.
Kandungan vitamin A pada buah labu juga bisa menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kanker paru-paru.
Salah satu manfaat labu kuning adalah bisa meningkatkan kualitas tidur di malam hari.
Pasalnya, labu memiliki kandungan triptofan, asam amino yang bisa membantu tubuh untuk memproduksi serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati serta kualitas tidur.
Kandungan antioksidan pada buah labu bisa bekerja untuk melawan tanda-tanda penuaan dini di kulit.
Kemampuan antiinflamasi pada buah labu juga bisa memberikan efek menenangkan pada kulit sehingga membuatnya terlihat lebih sehat.
Kandungan kalium yang tinggi pada buah labu tidak hanya akan menurunkan risiko stroke, batu ginjal, dan diabetes tipe 2.
Pasalnya, kandungan kalium di dalamnya dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang sehingga kesehatan tulang akan tetap terjaga.
Memahami buah labu untuk obat apa sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin.
Meskipun tergolong aman, Anda diimbau untuk tidak makan terlalu banyak labu karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan, seperti mengiritasi lambung dan menyebabkan kembung.
Baca juga: Apa Obat Penurun Gula Darah? Berikut 12 Daftarnya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.