Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Solusi Atasi Gigi Berlubang, dari Penambalan hingga Perawatan Fluoride

Kompas.com - 28/10/2024, 20:11 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gigi berlubang merupakan salah satu masalah terkait kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami banyak orang. Jika dibiarkan, rasa sakit yang timbul akibat gigi berlubang makin mengganggu aktivitas.

Gigi berlubang bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari bakteri, sisa makanan, hingga asam yang menyerang enamel gigi. Jika tidak segera diatasi, gigi berlubang bisa memicu infeksi hingga masalah kesehatan lain.

Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Palembang pada situs pafikotapalembang.org, langkah pertama untuk menangani gigi berlubang adalah berkonsultasi dengan dokter gigi.

Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan sejauh mana kerusakan yang terjadi. 

Baca juga: Gara-gara Gigi Ompong, Struktur Wajah Bisa Berubah

Berikut adalah beberapa cara yang biasanya direkomendasikan para ahli gigi untuk merawat gigi berlubang.

1. Penambalan gigi

Untuk lubang yang masih dalam tahap awal, dokter biasanya akan merekomendasikan penambalan. Prosedur ini cukup sederhana.

Area yang berlubang akan dibersihkan terlebih dulu. Kemudian, diisi dengan bahan tambalan seperti amalgam, komposit atau resin. Tidak hanya mengatasi rasa sakit dan memperbaiki fungsi gigi, tambalan ini juga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Perawatan saluran akar

Jika lubang sudah cukup dalam hingga mengenai pulpa gigi, perawatan saluran akar menjadi solusi.

Pada prosedur itu, dokter akan mengangkat jaringan pulpa yang terinfeksi, membersihkan saluran akar, lalu mengisi kembali saluran tersebut.

Biasanya, gigi yang sudah dirawat saluran akarnya akan diberi mahkota untuk perlindungan ekstra.

Baca juga: 8 Penyebab Sakit Gigi, Ada Gigi Berlubang dan Abses

3. Mahkota gigi

Untuk kasus gigi yang sangat rusak, dokter mungkin akan menyarankan pemasangan mahkota gigi. Mahkota ini mirip seperti "pelindung" yang dipasang di atas gigi untuk memberikan perlindungan serta mengembalikan bentuk dan fungsinya.

Bahan yang digunakan bisa porselen, logam, atau kombinasi keduanya, tergantung kebutuhan.

4. Perawatan dengan fluoride

Jika kerusakan gigi masih dalam tahap awal, Anda bisa mencoba perawatan fluoride. Fluoride adalah mineral yang dapat membantu menguatkan enamel gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Dokter akan mengaplikasikan gel atau varnish fluoride langsung pada gigi untuk memperkuat enamel dan memperlambat kerusakan.

5. Pola makan dan kebiasaan sehari-Hari

Selain perawatan medis, perubahan gaya hidup juga penting untuk mencegah gigi berlubang. Mengurangi konsumsi makanan manis, sikat gigi dua kali sehari, dan menggunakan benang gigi secara teratur dapat membantu mencegah gigi berlubang.

Baca juga: Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Kunjungan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan juga sangat disarankan untuk memastikan kesehatan gigi tetap terjaga.

Jika Anda merasa ada gejala gigi berlubang, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. sebab, gigi yang sehat tidak hanya membuat senyum lebih indah, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Yuk, jaga kesehatan gigi mulai dari sekarang!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau