KOMPAS.com - Hubungan seksual tidak hanya akan meningkatkan keintiman dengan pasangan, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri. Namun, apakah berhubungan intim itu sehat?
Ternyata, melakukan hubungan intim secara rutin dapat mendukung kesehatan tubuh, seperti meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa nyeri, menyehatkan mental, serta mendukung kesehatan jantung.
Namun, hubungan intim yang dilakukan juga bisa dikatakan tidak sehat jika merugikan salah satu pihak atau menimbulkan efek samping tertentu.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat seks untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: Apa Keuntungan Sering Berhubungan Intim? Berikut 10 Daftarnya…
Ya, berhubungan intim itu sehat karena bisa memberikan efek positif untuk tubuh, baik secara fisik maupun mental.
Disarikan dari WebMD dan Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat seks untuk kesehatan yang perlu diketahui.
Tubuh akan memproduksi hormon kortisol saat merasa stres sehingga bisa membuat tubuh terasa tegang atau kelelahan.
Namun, hubungan seksual dapat meningkatkan produksi endorfin, atau hormon bahagia, di dalam tubuh sehingga suasana hati menjadi lebih baik dan kadar hormon kortisol menjadi normal.
Hormon endorfin yang dikeluarkan tubuh saat melakukan hubungan seksual juga berperan sebagai obat nyeri alami.
Saat melakukan hubungan seksual, tubuh akan dipenuhi dengan hormon endorfin sehingga dapat menghalangi sinyal rasa nyeri di dalam otak.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Wanita Sudah Lama Tidak Berhubungan Intim?
Seks dapat meningkatkan fungsi sistem imun tubuh dengan cara meningkatkan produksi antibodi yang melindungi dari infeksi, termasuk human papillomavirus (HPV).
Bahkan, salah satu penelitian sudah membuktikan bahwa melakukan hubungan seksual tiga kali seminggu atau lebih memiliki antibodi yang lebih baik sehingga tubuh dapat melawan beberapa jenis virus dan bakteri.
Melakukan hubungan seksual, khususnya hingga mencapai orgasme, dapat mengurangi kram menstruasi.
Namun, Anda tidak perlu melakukan hubungan seksual saat sedang menstruasi karena masturbasi juga akan memberikan manfaat yang sama.
Saat melakukan hubungan seksual, tubuh akan memproduksi hormon hormon prolaktin yang memiliki peran penting untuk mendukung kualitas tidur.
Bahkan, tubuh akan terasa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak setelah melakukan hubungan intim, khususnya setelah mengalami orgasme.
Baca juga: Hubungan Intim Setiap Hari Apakah Sehat? Berikut Penjelasannya…
Salah satu manfaat berhubungan intim setiap hari adalah melancarkan sirkulasi darah dan menjaga agar tekanan darah tetap normal.
Bahkan, beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa melakukan hubungan intim secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Orgasme akan membuat otot dasar panggul berkontraksi dan mengendur secara alami.
Hal ini akan membuat otot dasar panggul lebih kuat sehingga hubungan seksual akan terasa lebih nikmat dan menurunkan risiko inkontinensia urine seiring dengan bertambahnya usia.
Salah satu manfaat hubungan intim tiga kali seminggu atau lebih adalah dapat menurunkan risiko kanker prostat, khususnya pada pria.
Pasalnya, tubuh akan mengeluarkan racun atau senyawa berbahaya saat ejakulasi sehingga risiko kanker prostat berkurang.
Memahami apakah berhubungan intim itu sehat sangatlah penting sehingga Anda dan pasangan bisa mulai melakukannya secara rutin.
Namun, pasangan suami-istri (pasutri) perlu berkomunikasi untuk menentukan frekuensi hubungan seksual yang dilakukan agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman dari salah satu pihak.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Hasrat Seksual Tidak Terpenuhi? Ini 10 Efeknya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.