KOMPAS.com - Jus adalah minuman yang biasanya dibuat dari buah-buahan atau sayuran segar atau beku yang dihaluskan untuk diambil sarinya.
Proses pengolahan ini bisa menghilangkan serat pangan yang dikandungnya, sementara gula alaminya masih ada.
Bahkan, gula tambahan atau pemanis buatan sering kali ditambahkan di dalam jus dan terkadang diberi topping yang manis di atasnya.
Baca juga: Apa Hal yang Meningkatkan Kadar Gula Darah? Ini Ulasannya...
Selain itu, jus dalam kemasan yang mudah dijumpai di pasar, minimarket, atau swalayan, sering kali tidak dibuat dari 100 persen buah asli dan kandungan gula di dalamnya biasanya sangat tinggi.
Itu membuat jus merupakan minuman buruk untuk penderita diabetes.
Meskipun terbuat dari 100 persen buah asli, jus tidak ideal sebagai minuman harian untuk orang dengan diabetes yang umumnya mengalami kadar gula darah tinggi, seperti yang dikutip dari Very Well Health.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lajut tentang jus buah dan diabetes.
Baca juga: Ingin Makan Camilan? Baiknya Penderita Diabetes Pilih Ini...
Jus bisa menjadi minuman buruk untuk penderita diabetes karena sebagian besar serat yang ditemukan dalam buah akan dibuang.
Tanpa serat, gula dalam jus buah akan diserap lebih cepat, yang menyebabkan lonjakan glukosa (jenis gula) darah.
Selain itu, sering kali dibutuhkan lebih dari satu porsi buah atau sayuran untuk membuat satu porsi jus.
Misalnya, dibutuhkan sekitar tiga buah apel berukuran sedang untuk membuat satu cangkir jus apel.
Dengan begitu, jus menjadi bentuk minuman dengan gula yang lebih pekat.
Meskipun jus mengandung 100 persen gula alami buah atau sayur, jenis minuman ini dapat meningkatkan kadar gula darah karena kandungan karbohidratnya.
Namun, jus ideal untuk penderita diabetes yang mengalami kadar gula darah rendah atau hipoglikemia.
Baca juga: Apakah Dehidrasi Meningkatkan Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Dikutip dari Eating Well, makanan dan minuman yang mengandung kalori, termasuk jus buah, karbohidrat yang ditemukan di dalamnya akan dipecah dan dilepaskan ke aliran darah sebagai molekul glukosa (jenis gula).