KOMPAS.com - Orang yang kekurangan hormon endorfin bisa diliputi suasana hati yang buruk dan menunjukkan tanda-tanda depresi.
Mengutip Cleveland Clinic, endorfin adalah zat kimia (hormon) yang diproduksi di otak dan bertindak sebagai pembawa pesan (neurotransmitter) dalam tubuh.
Salah satu manfaat hormon endorfin adalah "memberikan rasa senang", sehingga disebut juga sebagai hormon bahagia.
Baca juga: Meningkatkan Hormon Endorfin dengan Cara Apa? Ini Pilihan Aktivitasnya...
Hormon ini dapat membuat Anda merasa lebih baik dan menempatkan Anda dalam kondisi pikiran yang positif.
Endorfin dilepaskan selama aktivitas yang menyenangkan, seperti olahraga, pijat, makan, dan seks.
Manfaat hormon endorfin dalam tubuh tidak hanya sekedar mengurangi stres dan memberikan rasa bahagia, ada beberapa peran lainnya.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang manfaat hormon endorfin.
Baca juga: Mengenal Hormon Endorfin dan Cara Meningkatkannya
Penelitian telah menunjukkan beberapa peran dari hormon endorfin sebagai berikut:
Hormon endorfin yang dilepaskan selama berolahraga terbukti membantu mengurangi gejala depresi.
Ketika kadar endorfin meningkat, stres dan kecemasan terbukti berkurang.
Penelitian telah menunjukkan hormon bahagia ini dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri, yang mengarah pada harga diri yang lebih baik.
Pelepasan hormon endorfin telah terbukti mengatur nafsu makan kita.
Penelitian menunjukkan kadar hormon endorfin yang lebih tinggi telah membantu mengatasi rasa sakit yang dialami saat melahirkan.
Baca juga: 11 Cara Meningkatkan Hormon Endorfin Pereda Rasa Sakit dan Stres
Dikutip dari Very Well Mind, Anda dapat meningkatkan hormon endorfin dengan beberapa cara yang menyenangkan, meliputi berikut:
Selain menunjukkan tanda-tanda depresi, Anda yang kekurangan hormon endorfin bisa juga mengalami peningkatan kecemasan, rasa sakit dan nyeri, dan gangguan tidur.
Baca juga: Bukan Sekadar Hormon, Begini Peran Dopamin untuk Kesehatan Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.