Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Manfaat Lemon untuk Kesehatan? Ini Kandungan Nutrisinya

Kompas.com - 22/11/2024, 14:00 WIB
Khairina

Penulis

Sumber Health


KOMPAS.com-Lemon (Citrus limon) adalah buah yang dikenal dengan rasa asam dan pahitnya serta warna kuning cerah.

Lemon yang termasuk dalam keluarga Rutaceae ini kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mendukung berbagai aspek kesehatan. Contohnya, air lemon populer karena membantu mengurangi risiko batu ginjal, meningkatkan asupan vitamin C, dan mendukung pencernaan yang sehat.

Kandungan nutrisi lemon

Satu buah lemon tanpa kulit memiliki kandungan gizi berikut:
• Kalori: 17
• Lemak: 0,2 gram
• Natrium: 1 miligram
• Karbohidrat: 5 gram
• Serat: 1,6 gram (6 persen dari kebutuhan harian)
• Protein: 0,6 gram
• Vitamin C: 31 mg (34 persen dari kebutuhan harian)
Lemon juga mengandung mikronutrien lain seperti kalium, vitamin B6, dan tiamin.

Baca juga: Benarkah Air Lemon Bisa Menurunkan Berat Badan?

Dilansir Health, berikut adalah manfaat mengonsumsi lemon yang dapat diterapkan sehari-hari.


1. Membantu mencegah batu ginjal

Batu ginjal, atau disebut juga renal calculi atau nefrolitiasis, adalah endapan keras dari mineral yang terbentuk di saluran kemih dan ginjal. Sekitar 10 orang mengalami kondisi ini.

Peningkatan kadar asam lemah bernama sitrat dalam urine dan menjadikannya lebih basa dapat membantu mencegah batu ginjal.

Lemon mengandung asam sitrat, jenis sitrat yang membantu meningkatkan kadar sitrat dalam urine.

Asam sitrat ini berikatan dengan kalsium di urine, mencegah urine menjadi terlalu jenuh.

Selain itu, asam sitrat mencegah terbentuknya kristal kalsium oksalat yang dapat berkembang menjadi batu ginjal yang menyakitkan.

Baca juga: 10 Manfaat Teh Lemon dan Jahe Diminum Sebelum Tidur

Menurut National Kidney Foundation, konsumsi harian empat ons atau sekitar 120 mililiter jus lemon konsentrat yang dicampur air dapat membantu mencegah batu ginjal.

Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui risiko batu ginjal dan cara pencegahannya.

2. Menjaga kesehatan jantung

Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan lainnya yang menjaga kesehatan jantung. Vitamin C membantu melindungi sel dari radikal bebas, partikel tidak stabil yang dapat merusak sel jika tidak dinetralkan.

Ini dapat mencegah aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Lemon juga mengandung senyawa fenolik, sejenis antioksidan yang mendukung tekanan darah sehat, fungsi endotel, seperti kelancaran aliran darah, dan kadar kolesterol LDL yang baik.

Fungsi endotel yang buruk, hipertensi, dan kolesterol LDL tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung.

Mengonsumsi lemon juga meningkatkan asupan buah dan sayur secara keseluruhan. Sebuah penelitian besar pada tahun 2017 menemukan bahwa asupan buah dan sayur yang lebih tinggi terkait dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan kematian akibat semua penyebab.

3. Meningkatkan penyerapan zat besi

Satu buah lemon mengandung lebih dari 30 persen kebutuhan harian vitamin C.

Vitamin C penting untuk penyerapan zat besi, terutama jenis zat besi non-heme yang ditemukan dalam tumbuhan dan makanan yang difortifikasi seperti roti dan sereal.

Baca juga: Benarkah Minum Air Lemon di Pagi Hari Bisa Turunkan Berat Badan?

Menggabungkan makanan kaya zat besi dengan vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang vegan atau vegetarian yang sebagian besar mengonsumsi zat besi non-heme.

Ini juga dapat mencegah anemia defisiensi besi, kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.


4. Mencegah kerusakan sel

Antioksidan dalam lemon mencegah kerusakan sel yang terkait dengan kondisi kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal kronis, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). PPOK adalah sekelompok penyakit paru-paru kronis yang progresif, yang menyebabkan kesulitan bernapas.


Berbagai penelitian menunjukkan bahwa buah citrus kaya akan antioksidan.

Antioksidan ini terdapat dalam jus dan daging buah lemon, namun kulit lemon mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau