Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ingatkan Pentingnya Vaksin untuk Cegah Cacar Api

Kompas.com - 07/12/2024, 23:13 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com — Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Dr. dr. Soekamto Koesnoe, Sp.PD-KAI, menekankan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyakit herpes zoster atau cacar api, terutama bagi orang dewasa. 

Menurut Soekamto, vaksinasi sangat penting bagi individu berusia 50 tahun ke atas, karena kelompok usia tersebut lebih rentan terserang herpes zoster.

“Orang dengan kekebalan tubuh rendah, termasuk mereka yang berusia di atas 50 tahun, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena herpes zoster,” ujar Soekamto, seperti ditulis Antara, Sabtu (7/12/2024).

Herpes zoster, yang juga dikenal sebagai cacar api, adalah penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster, virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Virus ini dapat aktif kembali setelah lama dorman di tubuh seseorang.

Soekamto menjelaskan, selain usia lanjut, individu dengan kondisi imunokompromais seperti HIV, kanker, penyakit autoimun, atau pasien yang sedang menjalani kemoterapi juga memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini. “Orang dengan imunosupresi lebih rentan terhadap herpes zoster dan komplikasinya,” katanya.

Gejala herpes zoster meliputi ruam lepuh yang menyakitkan, nyeri, gatal, kesemutan, atau mati rasa pada area tubuh tertentu. Luka-luka tersebut biasanya muncul dalam bentuk bergerombol, mengering dalam 10-15 hari, dan hilang dalam 2-4 minggu.

Komplikasi serius herpes zoster

Herpes zoster tidak hanya menyebabkan ruam, tetapi juga dapat menimbulkan komplikasi serius. Jika ruam muncul di area sekitar mata, penyakit ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Komplikasi lain meliputi infeksi paru (pneumonia), gangguan pendengaran, inflamasi otak, hingga risiko kematian dalam kasus tertentu.

Karena itu, Soekamto menegaskan pentingnya vaksinasi sebagai langkah pencegahan. “Pemberian vaksin dapat menurunkan nyeri akibat herpes zoster dan meningkatkan kualitas hidup pasien dibandingkan mereka yang tidak divaksinasi,” jelasnya.

Vaksin herpes untuk umur berapa?

Sejak Juli 2024, jadwal imunisasi dewasa di Indonesia telah diperbarui, dengan menambahkan vaksin herpes zoster sebagai salah satu rekomendasi dari Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI. Vaksin ini direkomendasikan untuk:

  • Orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.
  • Individu berusia 18 tahun ke atas dengan kondisi imunokompromais, baik yang pernah maupun belum pernah mengalami herpes zoster.

Bagi pasien yang sedang menjalani kemoterapi atau memiliki kondisi imunokompromais lainnya, vaksinasi dapat dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter. Namun, vaksinasi tidak dianjurkan saat pasien sedang mengalami fase akut dengan ruam aktif.

Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi, diharapkan kasus herpes zoster dapat diminimalkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau