KOMPAS.com - Kunyit adalah salah satu bahan herbal yang menawarkan manfaat untuk menurunkan gula darah.
Senyawa aktif bernama kurkumin yang diyakini berperan memberikan manfaat kunyit ini.
Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang manfaat kunyit sebagai bahan herbal untuk menurunkan gula darah.
Baca juga: Bahan Herbal Apa Saja yang Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini 8 Daftarnya...
Dikutip dari Times of India, kandungan kurkumin dalam kunyit bisa meningkatkan sensitivitas insulin.
Tubuh yang tidak sensitif terhadap hormon insulin umum menjadi penyebab diabetes tipe 2. Kondisi ini disebut juga sebagai resistensi insulin.
Semakin sensitif tubuh terhadap insulin, semakin baik proses penurunan kadar gula darah.
Kurkumin dalam kandungan kunyit merupakan polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, seperti yang dikutip dari Very Well Health.
Antioksidan dalam kunyit dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dan peradangan (inflamasi).
Peradangan mendasari banyak kondisi kronis, termasuk diabetes dan komplikasinya, seperti penyakit jantung dan stroke.
Sebuah studi pada 2021 yang dikutip dari Healthline, menunjukkan bahwa kurkumin dapat menurunkan gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
Para peneliti juga mencatat bahwa kurkumin mungkin berperan dalam mencegah diabetes.
Ekstrak bahan herbal ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat diabetes lebih mudah diatasi.
Namun, masih diperlukan uji kilinis pada manusia untuk mengetahui lebih jelas manfaat kunyit terhadap kadar gula darah.
Sementara itu, ada pilihan bahan herbal lainnya yang menawarkan manfaat untuk menurunkan gula darah.
Baca juga: Bisakah Minum Air Jahe Jadi Obat Alami Menurunkan Gula Darah?
Dikutip dari Times of India dan NDTV, bahan herbal lain yang juga bermanfaat untuk menurunkan gula darah meliputi:
Kayu manis merupakan rempah yang paling ampuh untuk menjadi obat alami penurun gula darah.
Hal ini karena kayu manis mengandung methyl hydroxy chalcone polymer (MHCP) yang dapat meniru fungsi hormon insulin dalam tubuh, yaitu merangsang penyerapan glukosa (jenis gula) dalam darah.
Jahe juga bisa menjadi obat alami menurunkan gula darah dan membantu mengelola kadarnya dalam kisaran sehat.
Khasiat tersebut berkat bahan herbal ini memiliki sifat antidiabetik, antioksidatif, dan hipolipidemik.
Baca juga: Apakah Kayu Manis Bisa Jadi Obat Alami Menurunkan Gula Darah?
Biji fenugreek kaya akan serat larut, yang bisa membantu memberikan manfaat untuk menurunkan gula darah.
Kandungan serat larutnya akan memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula ke dalam darah.
Bawang putih bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah karena bisa memberikan efek anti-diabetes.
Bumbu dapur ini juga penurun kadar lipid yang baik, sehingga bisa membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah yang sehat.
Cengkih kaya akan senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah tinggi.
Demikianlah beberapa bahan herbal yang bermanfaat menjadi obat alami untuk membantu menurunkan gula darah.
Sebelum Anda menggunakan salah satu atau beberapa bahan herbal di atas menjadi bagian dari obat alami mengelola kadar gula darah, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Adakah Obat Alami untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Ini Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.