KOMPAS.com — Membaca label obat menjadi langkah awal yang penting untuk dilakukan sebelum memberikan obat kepada anak. Sebab, label obat anak memiliki perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan label obat dewasa.
Kesalahan membaca label pada obat anak dapat berakibat fatal, seperti overdosis atau efek samping lain yang tidak diinginkan.
Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Induk Pusat Mozes Wambrauw Simbiak, SFarm mengatakan bahwa label pada obat anak dirancang dengan spesifikasi yang lebih detail untuk memastikan keamanan dan efektivitas obat.
Baca juga: PAFI Ungkap Alasan Pentingnya Membaca Label Obat dengan Teliti
Mozes menjelaskan, salah satu perbedaan utama kedua label obat tersebut adalah dosis yang dirancang berdasarkan berat badan atau usia anak. Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan obat dewasa yang memiliki takaran dosis standar untuk semua pengguna.
"Spesifikasi yang lebih detail itu dibuat karena anak-anak memiliki metabolisme yang berbeda dengan orang dewasa," ujar Mozes dikutip dari pafikotabitung.org.
Selain dosis, lanjut Mozes, perbedaan juga dapat dilihat melalui kandungannya. Kandungan pada obat anak dirancang untuk lebih ramah terhadap tubuh anak.
"Obat anak menggunakan bahan aktif dalam jumlah yang lebih kecil dan tambahan rasa atau aroma untuk memudahkan konsumsi. Namun, bahan tambahan ini juga harus diperhatikan karena ada anak yang memiliki alergi tertentu," ujarnya.
Baca juga: PAFI Ungkap Pentingnya Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa pada Label Obat
Oleh karena itu, katanya, orangtua tidak boleh sembarangan dalam memberikan obat kepada anak. Jangan berikan obat dewasa kepada anak-anak dengan alasan menghemat atau ketidaktersediaan obat anak.
"Obat dewasa tidak boleh dikonsumsi oleh anak walaupun dosisnya dikurangi. Sebab, formulasi dan konsentrasi bahan aktif dalam obat dewasa sangat berbeda dan bisa membahayakan anak jika diberikan sembarangan," tegasnya.
Untuk memastikan keamanan, PAFI menganjurkan orangtua untuk selalu memeriksa label obat secara teliti. Mulai dari dosis yang sesuai untuk anak, cara penggunaan, serta peringatan atau kontraindikasi.
"Jangan ragu untuk bertanya kepada apoteker jika ada informasi yang kurang jelas," kata Mozes.
Baca juga: PAFI Ingatkan Pentingnya Mematuhi Dosis Obat Sesuai Label
Lebih lanjut, Mozes menekankan pentingnya membeli obat anak dari sumber tepercaya yang sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menurutnya, obat tanpa label yang jelas atau tanpa izin edar sangat berisiko jika dikonsumsi.
"Label obat adalah jaminan bahwa produk tersebut telah melewati uji kualitas dan keamanan," tuturnya.
Mozes juga berharap, para orangtua bisa meningkatkan kewaspadaan mereka dalam memberikan obat kepada anak-anaknya dengan memberikan perhatian lebih pada label obat anak.
Baca juga: Tak Semua Obat Aman untuk Ibu Hamil, PAFI Tekankan Pentingnya Konsultasi
Menurut Mozes, membaca label obat dengan teliti merupakan langkah kecil yang memiliki dampak besar.
“Kesehatan anak-anak harus menjadi prioritas utama. Sebab mereka adalah generasi penerus bangsa," ujar Mozes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.