Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2025, 16:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Healthline

 

KOMPAS.com - Mencapai berat badan ideal dan mempertahannya memang sebuah tantangan. Tapi, kekurangan kalori juga bisa mendatangkan masalah kesehatan.

Tidak mendapatkan cukup kalori bisa terjadi karena kita membatasi makanan secara sengaja, nafsu makan menurun, atau alasan lainnya.

Perlu digarisbawahi bahwa jika kita mulai terobsesi dengan berat badan, merasa bersalah tentang pilihan makanan, atau menjalani diet ketat, pertimbangkan untuk mencari dukungan dengan berkonsultasi dengan dokter gizi atau psikolog, karena itu bisa jadi tanda gangguan perilaku makan.

Kekurangan makan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan mental, fisik, dan emosional. Berikut adalah tanda-tanda tubuh kekurangan kalori:

Baca juga: Apa yang Membuat Berat Badan Susah Turun? Berikut 10 Daftarnya…

1. Berat badan kurang
Jika berat badan kita jauh di bawah standar, kita termasuk dalam kurus atau kurang berat badan. Ada banyak alasan mengapa hal ini terjadi, misalnya olahraga berlebihan, gangguan penyerapan di pencernaan, atau adalah masalah kesehatan lain. Sebaiknya konsultasikan ke dokter.

2. Level energi rendah
Jika kita kekurangan kalori, kita akan merasa tidak berenergi. Rata-rata pria dewasa membutuhkan 2.500 kalori setiap hari dan perempuan 2.000 kalori. Tetapi jumlah pastinya masih harus disesuaikan dengan massa otot, total berat badan, usia, dan level aktivitas.

3. Rambut rontok
Saat menyadari banyaknya rambut yang menumpuk di sisir atau saluran pembuangan kamar mandi, itu mungkin merupakan tanda bahwa kita tidak cukup makan atau kurang mendapatkan cukup nutrisi penting.

Asupan kalori, protein, biotin, zat besi, dan nutrisi lain yang tidak memadai merupakan penyebab umum kerontokan rambut.

Baca juga: Sering Berhenti Saat Jalan Kaki Bakar Lebih Banyak Kalori

Ilustrasi diet.FREEPIK Ilustrasi diet.

4. Perubahan sinyal lapar
Merasa lapar sepanjang waktu merupakan salah satu tanda yang jelas bahwa kita kurang makan, tetapi itu bukan satu-satunya tanda.

Nafsu makan dan keinginan makan dapat meningkat sebagai respons terhadap pembatasan kalori yang drastis. Hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang mengendalikan rasa lapar dan kenyang.

Namun, meskipun kekurangan kalori dapat memiliki efek yang meningkatkan rasa lapar, penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa kekurangan kalori dalam waktu lama sebenarnya bisa membuat kita merasa kurang lapar dan mengurangi keinginan makan.

Baca juga: Lapar Terus-menerus Bisa Jadi Gejala Diabetes Tidak Terkontrol

5. Perubahan mood
Penelitian mengungkap, kekurangan nutrisi akan membuat mood menjadi buruk dan berdampak negatif pada kondisi mental secara umum.

6. Gangguan kesuburan
Pasangan yang sedang merencanakan kehamilan wajib memperhatikan pola makannya, termasuk porsi yang diasup.

Bila asupan kalori atau persentase lemak tubuh turun terlalu rendah, sinyal hormonal akan terganggu, yang menyebabkan perubahan jumlah hormon yang dilepaskan.

7. Konstipasi
Buang air besar yang jarang mungkin terkait dengan asupan kalori yang rendah. Hal ini tidak mengherankan karena mengonsumsi makanan yang sangat sedikit akan menghasilkan lebih sedikit limbah di saluran pencernaan.

Konstipasi atau sembelit biasanya digambarkan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali per minggu atau memiliki tinja kecil dan keras yang sulit dikeluarkan. Kondisi ini sangat umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan dapat diperburuk oleh pola makan yang buruk.

Baca juga: Manfaat Positif Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak

8. Sering sakit

Jika kita sering sakit, itu mungkin pertanda bahwa kita tidak mendapatkan cukup nutrisi yang diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Nutrisi yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh meliputi asam amino, serta mineral dan vitamin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau