KOMPAS.com - Meninggal akibat kanker usus besar sering kali terjadi pada stadium IV atau akhir.
Di stadium ini, kanker bersifat metastasis atau sudah menyebar ke bagian tubuh di luar usus besar, seperti hati, paru-paru, atau ovarium.
Tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk kanker usus besar stadium akhir hanya 14 persen, seperti yang dikutip dari Health Match.
Tanda-tanda menjelang kematian pada penderita kanker usus besar bisa meliputi kesulitan bernapas, penyakit kuning, dan lainnya.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai tanda pada penderita kanker usus menjelang kematian.
Baca juga: Proses Menjelang Kematian: Apa yang Terjadi pada Tubuh?
Dikutip dari Very Well Health, berikut beberapa hal yang terjadi pada penderita kanker usus besar yang sekarat:
Salah satu gejala yang umum muncul pada penderita kanker usus besar stadium akhir menjelang kematian adalah rasa nyeri yang menyebar sesuai lokasi penyebaran kanker.
Rasa nyeri bisa menyebar dari usus besar ke organ lain dan kelenjar getah bening.
Bahkan saat tidur, rasa nyeri tetap terasa dan membuat meringis atau mengerutkan kening, bernapas dengan cepat, dan kaki atau tangan gelisah.
Kesadaran penderita kanker usus besar bisa mudah hilang. Hal ini bisa terjadi selama beberapa minggu menjelang kematian.
Pada beberapa hari dan jam menjelang kematian, kebanyakan orang memasuki kondisi seperti koma.
Baca juga: Menjelang Kematian Penderita Gagal Jantung Apa Tanda-tandanya? Ini Ulasannya...
Perubahan pada cara orang bernapas adalah tanda yang khas bahwa akhir kehidupan sudah dekat.
Misalnya, muncul jeda di antara napas atau mendengar suara berderak, kemungkinan besar penderita kanker usus besar akan meninggal dalam hitungan jam.
Penderita kanker usus besar menjelang kematian bisa mengalami periode kebingungan, marah, dan halusinasi.
Mereka mungkin mengaku melihat malaikat dan orang yang tidak bisa dilihat orang lain. Sementara itu, mereka mungkin tidak mengenali keluarga atau kerabatnya.