Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud Fase Falik pada Anak? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 16/01/2025, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Fase falik adalah salah satu tahap dari perkembangan psikoseksual manusia.

Merujuk teori psikoanalis dari Sigmund Freud yang dikutip dari Very Well Mind, ada lima tahap perkembangan psikoseksual yang memengaruhi pembentukan kepribadian seseorang.

Menurut Freud, kepribadian berkembang melalui serangkaian tahap pada masa kanak-kanak di msa energi pencarian kesenangan dari id menjadi terfokus pada area erotis tertentu.

Zona erotis dicirikan sebagai area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan.

Lima tahap tersebut terdiri dari fase oral, anal, falik, laten, dan genital.

Zona erotis yang terkait dengan setiap tahap berfungsi sebagai sumber kenikmatan.

Pada artikel ini akan mengulas tentang fase falik.

Baca juga: Tanda-tanda Anak Alami Keterlambatan Perkembangan Motorik, Menurut Pakar

Apa yang dimaksud fase falik?

Fase falik merupakan tahap ketiga perkembangan psikoseksual yang diidentifikasi oleh Sigmund Freud.

Fase ini terjadi sekitar usia tiga hingga enam tahun.

Dikutip dari Simply Psychology, fase falik ditandai oleh libido (atau hasrat) anak-anak yang berfokus pada alat kelaminnya sebagai sumber utama kenikmatan.

Pada tahap ini, anak-anak menjadi semakin sadar akan tubuh mereka, menunjukkan minat yang tinggi pada alat kelamin mereka sendiri dan lawan jenis.

Selain itu, pemahaman mereka tentang perbedaan jenis kelamin anatomi mulai terbentuk, memicu campuran emosi yang kompleks, ketertarikan erotis, persaingan, kecemburuan, kebencian, dan ketakutan.

Pada anak laki-laki hal itu secara kolektif disebut kompleks Oedipus dan pada perempuan disebut kompleks Electra.

Jika tidak diatasi, perilaku kompleks ini dapat bertahan dan terus memengaruhi perilaku hingga dewasa.

Frued berpendapat bahwa fiksasi pada tahap ini dapat menyebabkan kepribadian orang dewasa yang terlalu sombong, eksibisionis, dan agresif secara seksual.

Baca juga: Kenali Perkembangan Motorik Normal pada Bayi, Menurut IDAI

Bagaimana fase falik diatasi?

Fase falik pada anak diatasi melalui identifikasi, di mana anak-anak mulai mengadopsi karakteristik orang tua sesama jenisnya.

Menurut teori psikoanalitik Freud, proses identifikasi memainkan peran penting dalam menangani fiksasi pada fase falik perkembangan psikoseksual anak.

Pada dasarnya, orang tua perlu mengalihkan perhatian anak dari ketertarikan erotisnya ke hal baru yang mereka sukai.

Sehingga, mereka secara sadar dan sukarela untuk beralih ke aktivitas baru yang lebih menyenangkan dan bermakna.

Para orang tua bisa berkonsultasi dengan dokter ahli untuk membantu menentukan cara yang tepat mengalihkan perhatian anak-anak.

Baca juga: Orangtua Wajib Tahu, Ini Perbedaan IQ, EQ, dan SQ yang Berpengaruh terhadap Perkembangan Remaja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau